Bluebells 8

2.4K 421 22
                                    

8

“Apa kau tahu mengenai Zhang Long?” Zhang Junda bertanya pada Naga Hitam yang melilit lengannya. Ukuran hewan itu hanya sebesar anak ular sawah saat ini. Naga yang awalnya tertidur dengan tenang, membuka matanya dan menatap wajah Zhang Junda. Iblis itu tengah memandang jauh ke depan.

Naga tersebut mendengus, “Aku tahu jika dia iblis yang terlalu sombong tentang kekuatannya.”

Zhang Junda, “Dia sangat kuat, benar-benar sangat kuat. Menurutmu kau bisa mengalahkannya?”

Naga, “Apa kau meremehkanku? Iblis kecil itu bisa kuhancurkan hanya dengan ujung kuku ku.”

Zhang Junda, “Tetapi kau kalah dariku. Zhang Long lebih kuat dariku.”

Naga tidak membalas lagi, tetapi dia mulai mempererat belitan pada lengan Zhang Junda. Mungkin sebagai pelampiasan kekesalan. Kemudian dia berhenti melilit lengan Zhang Junda karena kurangnya respon dari sang Iblis.

“Bagaimana dengan Zhang Dong? Kau mengenalnya?”

“Zhang Long dan Zhang Dong sering menemani Pemimpin sebelumnya dalam pertarungan. Mereka adalah dua jenderal besar dunia Iblis sebelum ini. Banyak rumor tersebar tentang kesuksesan mereka. Aku cukup heran mereka dapat dikalahkan olehmu bahkan terkurung di dalam penjara selama bertahun-tahun. Jika kau dapat mengalahkan mereka di masa lalu, mengapa tak dapat mengalahkan mereka saat ini?”

Zhang Junda tertawa sarkas, “Aku tak akan bisa menandingi Zhang Long dan Zhang Dong. Saat aku mengambil alih kerajaan, Zhang Long terluka dengan sangat serius dan tak dapat bangun dari tempat tidur. Aku dengan mudah melemparnya ke dalam penjara.”

Naga hitam itu mendengus, “Lalu apa beda nya sekarang? bukan kah Zhang Long dan Zhang Dong berada terlalu lama di penjara dan kau menyiksa mereka setiap hari? Kau bahkan membuat mereka memakan buah setan berkali-kali, apa menurutmu mereka masih lebih kuat darimu?”

Zhang Junda tersenyum datar, “Jika yang mereka incar adalah aku, aku tak akan khawatir seperti ini. Tetapi bukan aku yang mereka incar.”

Zhang Junda meembatin, ‘Aku harap mereka tak menemukannya’

..

“Qiong-Jie!” Lan Guang memekik terkejut saat mendadak QiongLin muncul di depannya dan Lan Xi. Iblis wanita itu menyapa dengan anggukan pelan, “Kami harus mengeluarkan kalian dari sini sesegera mungkin.”

Kening Lan Xi mengerut, “Apa maksudnya?”

QiongLin, “Terlalu panjang untuk dijelaskan.”

Lan Xi, “Pendekkan.”

QiongLin, “Jika kalian tak mau mati, maka kalian harus mengikuti kami.”

Sang Jenderal Besar menunjukkan selebaran yang memiliki lukisan wajah Lan Guang pada keduanya. Lengkap dengan total hadiah yang akan didapatkan jika berhasil menangkap Lan Guang. Entah itu hidup, atau mati.

Lan Guang menyentuh lehernya, dia menoleh cepat pada kembarannya dan mulai menangis, “Xi Xiong, apa kah aku benar-benar sudah melakukan sesuatu yang sangat buruk? Mengapa ada yang menginginkan kepala ku? Apa yang harus kita lakukan?”

Lan Xi tak mengatakan apapun. Raut wajahnya mengeras, dia mengambil barang-barangnya dengan cepat lalu menatap QiongLin dengan tatapan tajam, “Kami ikut denganmu.”

QiongLin tersenyum kecil. Dia bersiul pelan, puluhan orang berpakaian hitam muncul dan mengelilingi mereka. Salah satu dari mereka mendekati QiongLin dan berkata, “Semua sudah kami siapkan.”

QiongLin mengangguk puas. Dia kemudian menatap kedua anak kembar di hadapannya. Tersenyum kecil untuk menenangkan mereka, “Kami akan membawa kalian pulang ke Gusu dengan selamat.”

Bluebells (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang