10 Januari 2022
SEORANG pria jangkung berjalan menggeret kopernya. Dia menatap seorang gadis yang tingginya tepat berada di bawah hidungnya.
"Makasih banget ya, buat semuanya." Yeonjun tersenyum tipis menatap Gaeun.
Gaeun mengangguk, "Gue harap, lo sama Beomgyu, bisa dapat kehidupan yang lebih bagus dari ini." kata Gaeun.
"Maaf juga, gue ga bisa bantu apa-apa." ucap Yeonjun.
Gaeun menggeleng pelan, "Andai lo ga ngelakuin itu, gue ga bakal sampai di sini. Jangan minta maaf Choi Yeonjun, gue yang makasih." ujar gadis itu.
Yeonjun menggenggam erat kopernya, "Kalau ada yang jahatin lo, bilang aja ke gue. Nanti gue bakal ke sini dan nonjok orang itu." kata Yeonjun.
Gaeun mengangguk pelan sambil tertawa, "Iya pasti." ucap Gaeun.
Yeonjun menjurungkan koper yang sejak tadi ada di tangannya, itu bukan miliknya sebenarnya. Tapi milik Gaeun, gadis itu akan kembali ke Amerika.
Sementara Yeonjun akan di sini sementara waktu, mempelajari cabang perusahaan Jiwon yang akan di buka di Kanada nanti.
Gaeun menerima koper itu, digeretnya benda itu. Belum dia masuk ke dalam bandara, tangannya sudah di cegat oleh seseorang.
"Lo.. Ga mau tahu, pokoknya gue ikut." ujar Taehyun.
Gaeun melirik Yeonjun, dan Yeonjun hanya tersenyum sambil mengangguk kemudian pergi.
"Hah! Lo pikir semudah itu?" seseorang lain muncul, dia Park Sunghoon dengan kursi rodanya.
"Ngapain lu?" tanya Taehyun tak suka.
"Gue? Mau berobat dong, kebetulan juga di Toronto, Kanada." jawab Sunghoon bangga.
"Lo sendiri? Mau apa?" Sunghoon membalikan pertanyaan Taehyun.
Taehyun terdiam sebentar, "Gue.. Di sana ada cabang perusahaan bokap, mau gue handle" jawab Taehyun.
"Oke, kalo gitu, gue deluan. Gue mau liburan ke Hawaii." ucap Gaeun yang membuat Sunghoon dan Taehyun kaget.
"Oke fiks gue ikut! Nih nih, gue mau pesen tiket!" Taehyun dengan cepat berlari ke dalam.
"Woy! Curang lo!!" Sunghoon menjalankan kursi roda otomatisnya.
Gaeun mengehela napasnya menatap dua orang itu. Meskipun di dalam hatinya ada Sunghoon, dia membuka hatinya agar Taehyun juga bisa masuk.
~•~
Jaemin menghela napasnya, dia menatap ruangan yang harus dia masuki. Ayahnya memaksanya, untuk berobat ke psikolog, dan berusaha melupakan kejadian masalalu.
Sementara ayah dari bayi Jaehee sudah diketahui, rupanya adalah teman Jaemin sendiri, Kang Minhee.
"Jadi Jaemin, kamu mau cerita masalah kamu?"
Jaemin diam sesaat, kemudian mengangguk.
"Semuanya salah Saya.. Andai pikiran Saya ga sesempit itu."
~•~
Sejuta terimakasih rasanya tak cukup untukmu, gadis yang dididik dengan baik. Yang bisa kuucapkan adalah maaf dan terimakasih. Aku tahu diri untuk tidak mengambil bagian dalam mendapatkan mu, ku harap kau selalu bahagia. Aku mencintaimu dan sepertinya akan terpaksa untuk merubahnya menjadi,
Aku pernah mencintaimu dengan sepenuh hatiku, dan itu berakhir dengan baik.
-10 Januari 2022-
• Choi Yeonjun •Teruntuk gadis cantik yang dikagumi benar sosoknya oleh adikku. Wanita baik sepertimu tidaklah pantas bahkan untukku menemuimu.
Aku mungkin hanya akan terus-terusan meminta maaf sampai kau muak mendengarnya. Setelah mengenalmu, Aku tahu kenapa adikku benar-benar mengangumimu.
Aku pun begitu. Kau baik, pemberani, dan cantik.
Maafkan aku karena berani menyukaimu.
-6 Januari 2022-
• Na Jaemin •Walau tak bersamaku nanti, Aku ingin kau bahagia. Bertemu denganmu adalah sebuah keberuntungan, tapi dengan kau bertemu denganku, mungkin hanyalah petaka bagimu.
Aku suka senyummu, sifatmu pada situasi apapun, apa yang kau bicarakan, suaramu, rambutmu, Aku benar-benar menyukai semua tentangmu.
Aku ingin kau berakhir bersamaku. Kita kembali datang kemari, dan kuharap gembok ini tertutupi oleh yang lain.
Sebab, Aku tak tahu apa akhir kita. Tapi, terimakasih sudah hadir dalam hidupku Eun Gaeun.
Aku selalu mencintaimu.
21 Januari 2018
Namsan Tower, Korea Selatan
Park SunghoonUntukmu, gadis baik hati yang menarik perhatianku. Aku ingat benar bagaimana kau menyapaku pertama kali. Di saat semua orang seakan takut denganku, kau menatapku dengan penuh kehangatan.
Agak kecewa Aku saat menyadari rupanya kau juga baik pada semua orang, tapi mungkin itulah alasan terbesarku menyukaimu.
Tak pernah ada keberanian di jiwa ini tuk maju lebih cepat, maka dari itu, Aku pernah kehilanganmu sesaat. Tapi takdir datang memberikanku kesempatan lagi.
Ku terima itu dengan percaya diri. Supaya bahkan nantinya jika Aku kalah dalam permainan ini, Aku tidak akan menyesal.
10 Januari 2022
• Kang Taehyun •☜☆☞TAMAT ☜☆☞
°°°Makasih banyak buat yang udah baca. Sejujurnya ini bukan first work Aku yang sebenarnya, cuman aku agak pd buat publish cerita ini.
Kayak sayang aja nelantarin haluanku, hehe. Selain itu juga nulis sendiri kayak pelampiasan emosi buat Aku, dan Aku suka nulis karena tau bener kalau sebuah tulisan itu berdampak.
Tulisan bisa bikin pola pikir orang berubah sedikit seengaknya, atau kayak belajar memposisikan diri. Itu hal yang aku dapetin dari tulisan.
Entah itu tulisannya sekedar cerita fiksi, ataupun non-fiksi.
Makasih sekali lagi semuanya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDEAD BOY • Park Sunghoon
FanfictionEun Gaeun, adalah pacar Park Sunghoon. Mereka sudah menjalin hubungan hampir 4 tahun, tapi tiba-tiba tanpa alasan yang jelas Park Sunghoon bunuh diri menyisakan trauma berat untuk Eun Gaeun. Selama masa pemulihan traumanya yang dibantu oleh seorang...