14

124 19 11
                                    

Soobin menatap dirinya dari pantulan cermin, kemudian kembali mencuci wajahnya.

Perkataan Taehyun beberapa menit yang lalu terus saja berputar di otaknya. Soobin ingin mengelak, tapi perkataan Taehyun ada benarnya. Beberapa bulan terakhir ini menjadikannya tidak tenang. Begitu pun pada teman-temannya yang lain.

Mulai dari teror yang terus berdatangan tiap harinya dan menghantui Soobin dan yang lainnya. Itu sudah benar-benar sangat mengganggu. 

Sebenarnya ada beberapa hal yang tidak Soobin ceritakan pada teman-temannya. Yaitu, tentang kejadian setelah Beomgyu meninggal.

Awalnya Soobin mengira, itu hanya halusinasinya saja. Namun, setelah mendengar cerita dari teman-temannya yang juga ikut diganggu oleh 'makhluk tak kasat mata' membuat Soobin sadar satu hal.

Ini bukan hal biasa, melainkan ada sesuatu yang membuat 'mereka' mengharuskan untuk mengganggu ia termasuk yang lainnya.

Soobin terus berpikir bahkan hingga saat ini. Apa ada hal yang dirinya dan teman-temannya itu membuat 'mereka-mereka' terganggu? Atau ada hal sompral yang dilakukannya maupun pada temannya? Namun, tidak ada satupun yang Soobin dapatkan dari pertanyaan itu. Karena ia, bersama yang lain juga tidak pernah melakukan hal-hal aneh.

Sempat terbesit dalam benak Soobin, apa mungkin ini karena mereka sering membolos dari sekolah? Atau melakukan keributan di kelasnya membuat penunggu di sana terganggu? Namun, itu juga tidak mungkin.

Karena.. Alasan yang pertama, Soobin dan yang lainnya membolos tidak satu, dua, atau tiga kali, melainkan sering. Toh, juga bukan hanya mereka yang membolos. Kenapa tidak sejak awal mereka membolos saja diganggunya? Kenapa baru sekarang? Dan kenapa juga, murid-murid yang suka membolos lainnya tidak di teror?

Kedua. Ribut di kelas itu adalah hal yang sangat wajar di sebuah sekolah. Sejak pertama Soobin masuk ke sekolah ini pun, tidak ada rumor mengenai sekolah ini bekas rumah sakit ataupun bekas kuburan. Seperti pada sekolah-sekolah yang ada biasanya. Tidak mungkin hanya di kelas Soobin yang suka ribut, semua kelas yang lain pasti juga begitu. Mau yang senior atau junior.

Dan terakhir. Teror gangguan ini bukan hanya di sekolah, tapi di rumah mereka masing-masing pun juga. Masa setan-setan di sekolah pada ngikut semua ke rumah mereka? Pindah rumah dong mereka..

"Apa mungkin Beomgyu ada kaitannya sama semua ini?"

Secara tiba-tiba, Soobin teringat pada kejadian saat tepat malam setelah Beomgyu meninggal...

Soobin menutup matanya ketika merasakan pening pada kepalanya. Dengan segera Soobin menggeleng pelan, membuyarkan lamunannya. Mencoba melupakan kemungkinan-kemungkinan yang ada dan akan terjadi untuk sementara waktu. Jika tidak, mungkin kepala Soobin akan meletus.

Soobin berniat untuk kembali bercermin sebelum keluar dari toilet. Tapi hal itu ia urungkan akibat tubuhnya yang tiba-tiba menjadi kaku seakan membeku.

Saat Soobin mengangkat kepalanya dan menghadap cermin, bukan pantulan dirinya di sana. Melainkan seorang anak laki-laki dengan wajah pucat, berlumuran darah di bagian perutnya, sedang menatap Soobin dengan seringai.

Wajah anak itu hanya tersisa beberapa centimeter dari wajah Soobin. Soobin sangat ingin lari, tapi badannya terlalu lemah. Bahkan menutup mata saja sulit baginya.

Tidak berselang lama, sebuah bunyi bell di rumah Soobin berbunyi. Reflek Soobin menoleh, dan bersyukurnya ia karena saat Soobin berbalik untuk melihat kaca cerminnya sudah tidak ada lagi anak kecil itu.

Masih dengan keadaan shock-nya, Soobin sempat melamun tapi kembali tersadar saat bunyi bell tadi semakin cepat. Mungkin itu orang tuanya yang baru saja pulang. Dengan langkah tergesa, Soobin berlari keluar untuk membukakan pintu.

"Iya! Sebentar!"

Betapa terkejutnya Soobin saat melihat orang yang datang bukanlah orang tuanya.

"Loh? Yeonjun? Kok lo di sini?"

halooo semuanya! apa kabar nih? pada kangen sama cerita ini ga? wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

halooo semuanya! apa kabar nih? pada kangen sama cerita ini ga? wkwk. jgn lupa vote n coment ya ! see you~

Friends | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang