cinta segitiga adek dan abang

Chapter 4

~~

Setelah Rindou memeluk mu dengan erat dia langsung memojokkan mu ke dinding mengunci mu hingga kau tak dapat bergerak, kau yang terkejut tak dapat berbuat apa apa seperti tubuh mu tak bisa melawan Rindou.

Dalam kondisi seperti itu kau menyempatkan untuk bertanya pada Rindou ada apa sebenarnya kenapa ia hari ini sangat berbeda dan tak seperti biasanya.

" Rindou senpai..... sebenernya ada apa , kenapa hari ini kau tak seperti biasanya"

Rindou pun terkejut karna tak sadar dengan apa yang ia lakukan hari ini sudah membuat mu khawatir, lalu Rindou meletakkan kepalanya di pundak mu sambil bertanya " apakah kau tak menyukaiku " kau pun langsung menjawab dengan lantang.

" Iyh aku tak menyukai mu , aku tak menyukai sifat keras kepala mu ,aku menyukai Rindou yang seperti biasanya yang baik bukan Rindou yang seperti ini "

Sontak jawaban mu membuat Rindou senang dan memeluk mu dengan erat dan kau pun membalas pekukan Rindou karna kau menganggap Rindou saat itu seperti anak kecil yang habis mengakui kesalahan nya.

Dan tanpa sadar Rindou mulai menciumi leher mu dan meninggalkan bekas di leher mu, kau terkejut namun tak bisa berbuat apa apa , kau berusaha untuk menghentikan Rindou namun tubuh mu yang sangat sensitif di cium Rindou akan membuat mu lemas.

Untung saja ada salag satu teman mu yang memanggil mu , panggilan itu membuat Rindou tersadar dan berhenti , mengetahui Rindou telah berhenti mencium mu kau berlari ke arah teman mu yang memanggil mu dan sebentar menoleh ke arah Rindou .

Dari arah Rindou kau mendengar kata yang membuat mu semakin memerah seperti buah tomat yang sedang matang.

" kau manis sekali makasih dan maaf juga " ucap Rindou yang membuat mu malu

Tapi ada satu kata yang tak kau dengar dari Rindou karna jarak mu sudah terlalu jauh yaitu kata aku mencintai mu dari Rindou.

Saat kau kembali kau bertemu Ran dan Ran bertanya apakah kau sudah tau alasan sebenarnya kenapa Rindou bersikap seperti itu, kau menjawab tidak karna kau merasa Rindou hanya bersalah karna telah bersikap aneh tapi tak menjelaskan apa sebabnya.

Tapi kau senang jika Rindou sudah kembali seperti biasanya, Ran yang mendengar penjelasan mu merasa sesikit aneh karna alasan Rindou besikap seperti itu karna dia kecewa pada mu karna kau berbohong soal di ajak jalan nya oleh Rindou.

Tapi Ran melihat bekas di leher mu dan bertanya leher mu terkena apa, kau salting dan menjawab dengam wajah sedikit merona kalau itu bekas di gigit nyamuk,dan Ran menggoda sedikit bahwa bekas itu di sebabkan oleh serangan besar.

Kau pun semakin memerah dan Ran yang sadar langsung menepuk kepala mu pelan.

Tuk......

" iyah.... iyah.....baiklah "

Setelah menepuk kepala mu Ran lansung pergi kembali ke kelas, belum selesai malu karna Rindou kau malah di buat dedekkan oleh Ran sampai memerah lagi.

" Apa..... ini kenapa.......jantung ku berdetak kencang lebih kencang saat bersama Rindou "