Chapter 10

398 36 2
                                    




~~





Hari penentuan sudah tiba, waktu nya memilih antar Ran atau Rindou selama satu bulan masing masing akhirnya kau harus memilih di antar mereka siapa yang akan menjadi kekasih mu.



Sebelumnya Ran sempat menjadi pacar mu tapi sekarang kau harus memilih lagi. Mungkin berat untuk mu memilih di antar mereka karna kau menyukai mereka berdua.

Di rumah Haitani brother :

" Baik [name]....di antara kami siapa yang kau pilih..." ucap Rin

" Aku....memilih...."

Suasana menjadi tegang Rin yang menunggu jawaban mu mulai gelisah, sedangkan Ran tersenyum seolah dia tau jika kau akan memilih nya .

" Ran......"

Kata yang terucap dari mu kecil namun menyakiti hati Rin. Di dalam hati Rin

" Hah....benar juga....gk mungkin [name] memilih ku. Tapi kenapa "



Setelah mengetahui pilihan mu Rin terdiam dan berniat untuk pergi " Tapi...." kata itu membuat Rin berhenti

" walaupun aku memilih Ran...bukan berarti kita tak bisa berteman kan....Rin aku juga sayang pada mu tapi...aku lebih memilih Ran, aku harap kau mengerti "

" Hem...Baka.. " Sambil menepuk dan mengelus kepala mu dan tersenyum Rin berkata pada mu " Aku mengerti.....itu tidak masalah asalkan aku bisa melihat mu bahagia itu cukup..., Oii Ran...jaga dia baik baik akan ku patahkan tangan mu jika kau membuat [name] menangis " dan langsung pergi meninggalkan kalian




Kau khawatir Rin akan kenapa kenapa tapi Ran menarik mu kepangkuan nya dan mendudukkan mu di paha nya.

" Sudah....jangan khawatirkan dia aku tau adik ku " ucap Ran

" Ran tapi..."

" Sudah kemarilah aku sudah lama menahan nya hari ini aku tak bisa menahan lagi "

Ran menggendong mu masuk kamar dan mulai merabahi mu dari bagian atas tubuh mu dan turun ke bagian bawah mu.

" Ran...argh...hen..tikan.."

" Hey...biarkan aku menyentuh mu dulu aku sudah menahannya "

Ran mulai mencium leher mu membuat tubuh mu samakin panas dan berkeringat.

" Ran..... "


Ran menutup gorden mematikan lapu dan mulai melepaskan baju nya satu bersatu. Di tempat lain Rin berjalan sendiri entah mau pergi kemana berjalan dengan perasaan sedih.




Tanpa ia sadarin dia menuju tempat yang pernah kalian kunjungi tempat yang menurut mu paling indah dan kau menyukainya. Sebuah lapangan bunga di tengah hutan yang begitu luas

 Sebuah lapangan bunga di tengah hutan yang begitu luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Huh....kenapa aku datang ke tempat ini " ucap Rin dengan senyum tipis di wajah nya.

Rin jalan ke tengah lapangan dan mulai mengingat kenangan bersama mu, banyak kenangan mu dengan Rin . Dan tiba tiba Rin mendengar suara mu

" Rindou......"

Saat Rin mendengar nya Rin langsung berdiri dari posisi nya yang sedang tidur sambil menatap langit. " [Name]......" sambil melihat sekeliling Rin mencari mu

" Huh.... [name]...sepertinya aku sudah gila mendengar suara di sini. Mana mungkin.....sekarang kau pasti sedang bersama Ran..."




Setelah itu juga Rindou memutuskan untuk pergi dari tempat itu entah kemana ia pergi Rin tidak pulang semalaman.



Pagi hari nya saat kau membuka mata mu kau melihat Ran sedang bersiap untuk pergi.

" Kau mau kemana.."

" Menemui Rin..."

" Rinn.....di belum pulang, kau ingin mencarinya...aku ikut "

" Kau beristirahatlah saja....biar aku yang mencarinya " sambil menepuk kepala mu dan mengecup keningmu, tapi kau tak ingin mendengarkan Ran dan terus bersikeras untuk ikut dan akhirnya Ran memperbolehkan mu ikut.

Skip.....


Kalian berpencar mencari Rindou, kau mencarinya ke segala tempat dan berfikir mungkin Rin ada di tempat itu. Kau mencarinya disana dan benar saja Rin ada di taman bermain tua itu. Taman bermain tua yang sudah lama tidak dikunjungi namun masih terliah bagus dan masih terawat.





Tempat dimana kau dan Rindou bermain saat kau dan Rindou merasa bosan kalian pasti akan kesana untuk bermain, mungkin terdengar seperti anak kecil tapi saat itu adalah saat saat yang menyenangkan.

" Rinn....."

Suara teriakkan mu memanggil Rindou. Rindou mendengarnya namu Rin mengabaikan panggilan mu Rin mengganggap itu sebagai imajinasi nya

" Rindou...."

" Huh.....aku pasti benar benar sudah gila.... gk mungkin [name] ada di sini..., dia pasti sedang bersama Ran "

" Rin..... Rindou.... "

" Di sini kau rupanya "

" [name]...."

Rin terkejut melihat mu ada disini dan Rin langsung memeluk mu dengan erat " Rin..? " , kau sedikit bingung dengan Rin tapi kau mengerti alasan Rin tiba tiba memeluk mu.







Namu mencium aroma badan mu yang di penuhi dengan aroma Ran membuat Rindou langsung melepaskan pelukannya dan melihat leher mu yang di penuhi dengan bekas merah, membuat Rin sedikit kesal dan langsung berdiri dan berkata

" Ayo pulang.....aku lelah . Kau juga pasti lelah kan berjalan seharian "

Melihat ekspresi Rin yang seperti itu kau paham perasaan Rin, Rin sedang mengkhawatirkan mu, " Terimakasih...Rin dan maafkan aku.." Rin menepuk kepala mu " Sudahlah...ayok kita kembali " sambil tersenyum. Rin menggendong mu karna dia tau tak mungkin untuk mu berjalan lagi, kau tak menolak tawaran Rin karna Rin sudah mengkhawatirkan meskipun kau sudah melukai nya.





" Entahlah...bagaimana bisa dia masih tersenyum seperti itu..."








~~

















cinta segitiga adek dan abangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang