chapter 20 ending

494 39 10
                                    


~~~

Sampai nya dirumah kau terkejut karna melihat rumah sudah bersih.

" Wah....kerja bagus, kalian melakukan yang terbaik....jika kalian terus begini kalian tak membutuh aku lagi "

" Shuttt.....apa yang kau bilang " Rin menutup mulut mu

" Kami akan terus membutuhkan mu [name].....aku membutuhkan mu " ucap Ran

Setelah itu kalian makan bersama setelah makan kau ingin kembali ke rumah ayah mu lagi, Ran dan Rin menolak dan meminta mu untuk tinggal bersama mereka saja tapi kau menolak dan pergi di antar oleh mereka berdua.

Sampai nya di rumah dan kau sudah masuk ke dalam ayah mu memanggil Ran dan ingin berbicara pada nya.

" Aku tau kau ayah dari anak putri ku.....tapi apa kau tau apa yang sudah kau lakukan.....!? "

" Iyah....ayah aku mengerti....aku salah...aku minta maaf "

" Baguslah.....jika kau masih punya rasa bersalah.....itu berarti kau bukan ayah yang buruk meskipun bukan kau yang akan menjadi ayah dari anak putri ku...."

" Aku melihat putri ku tak bahagia dengan pernikahan ini atau apa pun.....yang hanya di ingin kan hanyalah rumah yang membuat nya bahagia....tapi jika bersama kalian ada bahagia nya...aku harap kau dan adik mu bisa membuat nya bahagia "




Ran kembali setelah bicara dengan ayah mu. Ran terus memikirkan apa yang di katakan ayah mu, Ran berfikir jika Ran bisa membuat rumah yang bisa membuat mu bahagian makan itu cukup untuk mu.

Lagi pula Ran tak bisa lepas dari mu karna dia masih mencintai mu dan lagi dia juga tak bisa meninggal anak nya pada orang lain.

Keesokanhari nya, kau sedang pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan mu dan kau pergi sendiri. Sebelum ke rumah sakit kau mampir untuk membeli susu untuk ibu hamil dan kau bertemu dengan Ran.

" [name].....sedang apa kau.....? "

" Ran...! Dimana Rin..? "

" Dia sedang sibuk....dua hari lagi kalain akan menikah kan "

" Ran....."

" Kau mau kemana ? "

" Aku ada jadwal pemeriksaan...kau mau iku "

" Bolehkah...!? "

" Emmm....sudah ku bilang kan aku tak akan menjauhkan mu lagi "

Setelah itu kau pergi bersama Ran ke rumah sakit dan Ran yang menyetir mobil nya. Di perjalanan

" Sudah tiga bulan sejak kau hamil.....dan aku baru pertamakali mengantar mu untuk cek ke dokter "

Melihat sifat Ran yang sudah berubah bahkan dia sudah tak pernah seperti dulu bahkan dia sudah tidak berhubungan lagi dengan wanita yang waktu itu Ran bawa ke rumah. Dan saat mendengar perkataan Ran kau merasa sedih dan pertanyaan.

" Ran.....apakah saat kau mendengar kabar bahwa aku hamil saat itu.....kau tak bahagia ataupun kau tak peduli dengan anak ini....? "

cinta segitiga adek dan abangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang