chapter 18

295 31 1
                                    

~~~


" Apa....maksud mu Ran, kau meminta ku mengembalikan [name].......setalah kau membuang nya "

" Oke baik....aku memang salah, tapi....aku masih mencintai nya "

" Jangan bercanda Ran...."

Rin berteriak dan mendorong Ran hingga terjatuh ke tanah, Rindou emosi karna Ran ingin seenak nya meminta nya untuk mengembalikan mu dan bertengkar.

" Kau pikir [name] cuma mainan mu.....hingga kau bisa seenak nya mempermainkan nya..... [name] sedang hamil......dia hamil anak mu dasar bodoh....tapi kau bahkan tak memperdulikan nya...aku tak tau apa yang ada di pikiran mu Ran....!!? "

Ran membalas Rin dan mendorong nya kembali hingga berganti posisi dari Ran yang di bawah Rindou dan sekarang Rindou yang di bawah.

" Kau pikir......setelah hari di mana aku untuk pertama kali melihat anak ku dalam perut nya....aku tak menyesal......aku menyelas sudah meninggalkan nya....aku menyesal sudah membuang nya...!! "

" Bahkan.....pria kejam pun akan berubah setelah mereka melihat anak nya......begitu juga dengan ku....aku menyadari nya setelah itu "

" Jadi...kumohon Rin...kembalikan [name] padaku.....kembalikan anak ku padaku...!? "

Ran menatap Rindou dengan penuh harapan dan tiba tiba air mata Ran jatuh, membasahi wajah Rindou. Itu membuat Rin terkejut karna untuk pertamakali nya dia menangis seperti ini.

Itu menandakan bahwa Ran bersungguh sungguh dengan ucapan nya itu dan menyesali perbuatan nya selama ini. Rin terdiam dan melihat adik nya sedikit tenang Ran melepaskan genggaman nya dan berdiri.

Rindou terus terdiam untuk beberapa saat dan berbicara lagi kemudian.

" Ini bukan keputus ku Ran.....tapi...jika kau benar benar tulus kali ini, aku akan memberi mu kesempatan untuk bersama [name].....tapi ini semua tergantung pada nya "

Setelah mengatakan itu Rindou pergi dan meninggalkan Ran begitu saja. Rindou kembali ke ruangan mu dan melihatmu sudah sadar dan sudah ada di ruang rawat.

Kau langsung berdiri dan berlari ke arah Rin untuk memeluk nya dengan kondisi mu yang masih lemah.

" Rin......"

Kau hampir terjatuh karna masih lemas dan di tangkap oleh Rin. Di pelukan nya kau menangis karna nya, kau takut saat itu kau akan kehilangan anak mu, kau takut sekali.

" [name].....!? Apa yang kau lakukan "

" Aku takut.....aku takut sekali...aku hampir kehilangan nya....aku hampir kehilangan nya "

Dari situ Rindou berfikir bahwa kau sangat mencintai anak yang di dalam perut mu, anak mu dan Ran. Rindou berfikir mungkin kau masih mencintai Ran, karna cara mu yang sangat menjaga anak nya itu membuat Rin berfikiran seperti itu.

Rin sempat berfikir mungkin akan lebih baik jika kau bersama Ran, bersama ayah dari anak mu, dan akan membicarakan nya dengan mu. Tapi Rin teringat ucapan kakak nya tadi, soal kalau dia untuk pertama kali nya melihat anak mu, dan bertanya pada mu.

cinta segitiga adek dan abangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang