Chapter 14

295 29 2
                                    




~~




" beraninya kau.....Ran, kau hanya mempermainkan [name] kan....."

" Wei..wei....Rindou tunggu dulu aku sudah memenuhi permintaannya untuk menikahkan.....tapi aku ingin lihat.....seberapa tahan nya dia...."

" Sadar Ran...sadar....dia sedang mengandung anak mu, anak mu Ran..... "

" Lalu apa mau mu Rin...."

" Ran....kau..huh....jangan bilang [name] terluka karna mu...."

" Dia tak memberitahukan mu....."

" Ran kau...."



Dan terjadilah perkelahian antar mereka berduan di pingir jalan yang ramai. Petugas yang sedang berjaga disana langsung memisahkan mereka.

" Hey......kalian hentika ini tempat umum.... "

" Kau dasar kakak tak berguna.....bisa bisa nya kau melakukan itu kepada [name]....."

" Lalu kenapa....kau tak terima.....lalu kenapa tak kau saja yang menikahinya...."

Rindou terdiam mendengar perkataan kakak nya.

" Sudah cukup....kalian berdua "

" Baiklah......Ran aku yang akan menikahi [name]......tapi ingat kau akan sangat menyesal karna sudaj membuang [name] begitu saja...."

" Baiklah...silakan aku tak akan menganggu....."

Setelah itu Rindou pergi ketempat mu dan meninggalkan Ran bersama wanita nya.

" [name].....buka pintu nya "

Kau yang sedang mengompres luka mu terkejut dengan suara teriakan Rin.

" Rin...ada apa "

" [name].......menikahlah dengan ku "

" Apa....tunggu Rin...bagaimana mungkin aku akan menikahi dengan kakak mu "

" [nama]......jangan bohong....luka itu Ran kan yang memberikannya "

" Aku...tidak - "

" Dan lagi....... Ran menantang mu untuk bertahan atas semua yang dia lakukan padamu kan....agar kau dapat menikah dengan nya....apa kau sudah gila [name]....apakah kau ingin anak besar dengan ayah seperti itu......bahka Ran tak memperdulikan mu "

" Sudah cukup.....Rin " teriak mu

" Aku hanya ingin punya keluarga.....aku tak ingin anak ku nanti tak punya keluarga seperti ku...., aku hanya ingin kebahagian " kau mengatakan nya sambil mengusap air mata mu

" Hey....lihat aku apakah aku kurang baik pada mu.... apakah selama ini aku buruk pada mu.....aku mencintai mu [name] selalu....dan tak akan pernah hilang.....jadi apakah aku bisa mengantikan posisi Ran...aku janji akan menjaga kalian berdua dengan baik...."

Kau menangis dengan kencang setelah mendengar perkataan Rindou kau terharu dengan apa yang di lakukan Rindou kau memeluk nya sambil mengatakan.

" Em...tolong jaga kami Rin "

Mendengar kau setuju dengan perkataan Rindou, Rin langsung memeluk mu dengan erat sambil menangis bahagia.

" Baiklah......."


Malam nya Ran pulang sendiri dan melihat mu bersama Rindou di rumah sedang makan malam bersama.

" Rin....untuk hari ini....aku memaksakan makanan kesukaan mu"

" sudahlah...kau duduk saja....biar aku yang menyiapkan nya "

" Wah....kau cepat juga menyerah yah [name] "

Dengan wajah datar kau membalas perkataan Ran.

" Karna aku bodoh.....membiarakan diriku sendiri mencintai orang yang tak mencintai ku.....dan tak melihat bahwa ada yang mencintai ku lebih dari mu Ran...."


Ran terdian dengan jawaban mu dang langsung pergi ke kamar nya dan membanti pintu. Rindou mensuili mu.

Wiyuh...

" Aku tak...tau jika kau bisa sedingin itu...."

" Sikap ku akan dingin tergantung orang lain saja...."

" Hem...sudah kita makan saja besok kita harus melihat gaun nya kan "




Setelah makan malam selesai kau dan Rindou tidur di satu ranjang yang sama untuk pertaman kali nya. Mungkin agak canggung tapi kau dan Rin sangat bahagia melebihi apa yang kalian rasakan selama ini.


" Aku senang ini impian ku menjadi kenyataan [name]...."

" Tapi maaf Rin...aku tak bisa melakukan nya...."

" Tak apa....kau sedang hamil....jadi jaga saya anak yang ada di perut mu "

" Pelukan saja bagaimana...."

" Baikalah kemari "

Rindou memeluk mu sepanjang malam dan kau beluk pernah merasakan kehangatan yang seperti iti bahakan saat masih bersama Ran kau tak pernah merasakan perasaaan yang sama saat bersama Rindou, dan kau tertidur nyenyak sekali untuk pertama kali nya.







Ran yang melihat mu bahagia dengan Rindou entah bagaimana merasa sangat kesal seperti kehilangan kendali atas mainan nya selama ini.



Di balik pintu kamra mu Ram memukul dinding.

" Sial......kenapa kesal sekali melihat nya bahagia "


Keesokan pagi nya pun tiba, kau dan Rindou sudah siap untuk berangkat untuk melihat gaung yang akan kalian pakai di pesta pernikahan mu.




Saat Ran bangun dan melihat kalian akan pergi dia bertanya.

" Kemana kalian..."

" Ini masih pagi aku tak mau ribut dengan mu Ran...." jawab Rindou

Kalian pun meninggalkan Ran.

" Sial....lagi lagi "

Karna kesal Ran pergi untuk menemui wanita nya dan bersenang senang untuk meluapkan tentang kalian untuk sementara waktu.






" Entah kenapa aku...."






~~









cinta segitiga adek dan abangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang