41. New Hair

5.8K 520 648
                                    

no vote. no komen. no lanjut.

aku akan sangat menghargai kalau kalian berkomentar tentang cerita ini, bukan cuma komen 'NEXT' atau 'LANJUT' aja

.

Kangen gak? Berapa lama sih gak update? Baru bentar kan?

Kalo kangen Hanan-Chacha, 800 bisa kali ya hmmm. Saya suka kalo banyak yang komen :)

.

.

.

"Lucu banget sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu banget sih.." kata Hanan sambil terkekeh pelan, pemuda itu menatap Chacha yang masih tertidur lelap di atasnya.

Sudah hampir 15 menit pemuda itu terbangun namun belum ada niatan untuk bangkit dari posisinya, dia tidak ingin mengganggu Chacha yang masih terlelap.

"Mhhh~" suara gumaman pelan terdengar. Chacha mulai membuka matanya.

Hanan yang menyadari itu kembali memejamkan matanya dan pura-pura masih tertidur. Pemuda itu dapat merasakan gerakan Chacha yang kini sepertinya sudah berubah posisi menjadi duduk di atas perutnya.

"Pusiiing~" kata Chacha sambil memegangi kepalanya. Mata gadis itu masih sedikit berkunang-kunang. Sepertinya karena efek sake yang dia minum semalam.

Hanan berusaha menahan senyumnya mendengar ucapan Chacha. Dia yakin gadis itu masih belum sadar sepenuhnya.

Sedangkan Chacha menggelengkan kepalanya beberapa kali berusaha menghilangkan rasa pusing yang mengganggunya. Dia menatap Hanan yang masih tertidur— pura-pura.

"Biiii~ Bi! Hanan!" panggilnya berusaha membuat Hanan terbangun.

Tangan gadis itu menggoyangkan lengan Hanan, berusaha membuat pemuda itu untuk bangun. "Hanan! Banguuuuuun!"

Hanan membuka matanya perlahan, seolah baru saja terbangun dari tidurnya. "Hmm~"

Chacha mendengus, gadis itu menyingkir dari tubuh Hanan dan duduk di atas tatami.

Hanan juga langsung duduk. Pemuda itu berdecak melihat Chacha yang sedang naked, dengan cepat dia meraih yukata gadis itu yang tergeletak dan segera memakaikannya. Bisa gawat kalau dia terlalu lama melihat tubuh naked Chacha.

"Pusiiing~" kata Chacha sambil menatap Hanan.

Hanan yang tengah memakai yukatanya menghela nafas. "Makanya jangan asal minum, mabok kan lo. Pusing kan jadinya.."

Chacha mendengus, gadis itu langsung berdiri. Dengan sebelah tangan memijat kepala dia berusaha berdiri.

Hanan yang melihat itu hanya menggelengkan kepala. Dia menatap Chacha yang terlihat sempoyongan berjalan menuju kamar mandi.

Afeksi 18+  | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang