My Mate [EdwardfemNaruto] (Hiatus)

🛌Chapter 40⚰

"..." percakapan
'...' Batin/mindlink
[...] percakapan biju
{...} Telepati

Happy Reading
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Cerita sebelumnya

"Oi~ Edward. Mau sampai kapan kau terduduk dan diam disini hah. Mate mu sudah pergi loh~.." Ucap Emmet yang kini sudah ada didepan Edward yang masih berposisi duduk dengan menundukkan kepala.. tiba edward mengangkat tangan kanan nya dan..

Duak
Crack

Edward memukul dengan keras sisi batu yang ada disamping nya.. setelah itu Edward bangkit dari posisi nya secara perlahan..

"Huft.." hela nafas seraya menyisir rambut nya dari depan kebelakang.

"Sial." Umpat nya seraya menggelapkan wajah nya bahkan aura yang ia keluarkan begitu gelap dan suram. Ia sangat kesal saat ini bukan pada orang lain tapi pada dirinya sendiri karna sudah membuat mate nya marah dan kini ia harus memikirkan cara gara rubah manisnya itu memaafkan dan kembali kedalam pelukannya.

Swuuushh

Tanpa berlama2 lagi Edward pun langsung melesat kearah rumah nya dan meninggalkan Emmet yang cengo dengan tingkah Edward.

"Dasar." Gerutu Emmet saat melihat Edward yg meninggalkan nya lalu ia pun pergi menyusul Edward.

Cerita sekarang

Sesampainya Edward di rumah ia langsung menemui Naruto yang kini sedang duduk tenang seraya menonton tv di ruang santai..

Dengan perlahan ia mendekati Naruto dan duduk bersimpuh didepannya seraya menangkup kedua tangan Naruto.

Naruto pov

Saat ini aku sedang duduk santai seraya melihat acara yg menurutku menarik di tv semuanya berjalan damai sampai aku merasakan kehadiran Edward dan benar saja aku melihat Edward yg menghampiriku yg kini sedang bersimpuh didepan ku.. dari luar aku hanya diam dengan wajah datar tapi sebenarnya aku juga sedang berusaha agar tidak menubruk nya lagipula aku juga ingin melihat upaya Edward dalam meluluhkan diriku. Mari kita lihat..

"Sayang..baby.. aku minta maaf atas ketidaktegasan ku dengan apa yang terjadi tapi percayalah hanya kau yang ada dihati ku sekarang dan untuk selama2 nya." Ucap Edward padaku seraya melihat kearah ku aku dapat melihat wajahnya yang menatap ku penuh cinta,penyesalan, kesedihan,harapan, dan kerinduan. Oh ya ampun aku baru meninggalkan nya sebentar dan iya menunjukkan wajah nya yg campur aduk itu aku sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana jadi nya jika aku meninggalkan nya selama sebulan.

"Aku mohon jangan seperti ini aku rela melakukan apapun yang kau mau tapi jangan diamkan dan jauhi aku seperti ini.. aku sungguh tidak akan kuat, kau adalah belahan jiwa ku nafas ku bagaimana bisa aku jauh dari mu sayang.." Aku dapat mendengar suara nya yang begitu tulus tapi disaat bersamaan dia juga begitu putus asa padaku, ah~ aku jadi terharu mendengar ucapan nya.. Sungguh aku juga tidak bermaksud mau melakukan ini aku juga tidak tega melihat nya yg seperti ini tapi..
(Muncul bayangan penghianatan sasuke)
Ck!. Kuso!..

"Urusai.." Ucap Naruto seraya menggertakkan gigi nya bertanda ia kesal sedangkan Edward ia gelisah takut mengatakan hal yang salah atau mungkin kata2 nya kurang meyakinkan..

Blarr

Naruto menghempaskan Edward tapi untunglah ada Emmet yang menahan tubuh Edward kalau tidak dinding rumah lah yg akan menjadi korban nya.

Setelah Naruto menghempaskan Edward dia bangkit dan berjalan menuju kearah dapur dimana Esme berada.. saat berjalan ia melirik sekilas untuk memastikan keadaan Edward tapi lagi2... bayangan itu muncul kembali..