Sesampainya di sekolah, eric dan riska berjalan bersampingansaat sampai disana jam baru menunjukan pukul 06:00 yang artinya hanya ada beberapa murid yang baru berangkat
"eric makasih banyak ya," ucap riska
"iya sama sama"
"oh iya ric nanti di kantin gue traktir deh, mau?" tawar riska
kini keduanya hampir sampai di depan kelas mereka
"mau, mau dong" jawab eric antusias
"semangat banget"
"iya dong harus semangat biar makin ganteng" ucap nya bangga
"dih? sejak kapan lo begini ric" riska heran pasalnya eric yang dikenal cuek itu bisa senarsis ini
"sejak... emm sejak kapan ya?" tangganya ia letakan di atas dagunya, berpura pura menimang nimang
"udah lah yuk masuk" ajak riska
mereka memasuki kelas yang hanya ada mereka berdua .
♡♡♡
Dipertengahan jalan motor sport yang dikendarai evan tiba tiba saja berhenti ditengah jalan yang mengakibatkan banyak pengendara membunyikan klaksonnya masing masing
"duuh knapa lagi ni motor, iya bentar!!"
teriaknya ketika semua kendaraan tidak sabaran dan terus membunyikan klaksonnyamungkin yang tidak sabaran bukan kendaraannya melainkan pengendaranya,ia turun dari motor
dan menuntun motornya untuk menepi,Ia mengecek motornya yang sialnya bensinnya habis! ia harus bagaimana?pom bensin terdekat masih jauh
tiba tiba seseorang menyenggol bahunya"eh sorry nggak sengaja -ups sengaja deng"ucapnya genit seraya mengangkat jari telunjuknya diatas bibir
"lo ngapain disini"
"ooh gue nggak sengaja aja lewat dan ngliat lo terus mampir deh, eh btw motor lo kenapa?nggak dikasih makan?makanya kaya gitu?haaaa"
tawanya"bukannya bantuin malah ngeledekin!"
"yaa sorry sih lagian gue juga mau pergi sih bye!"
"tunggu amora!" ya, perempuan tadi itu amora
ia berbalik
"apa?""bantuin gue kek"
"iih ogah yah"
ia kembali melanjutkan jalannya untuk menuju mobil yang ia sengaja menyuruh sopir nya menunggi disana
"lo nggak inget apa gue pernah traktir lo pembalut banyak bangett!!"
ucapnya penuh penekananmembuat para pejalan kaki yang berada tak jauh darinya itu menoleh dan bahkan ada yang tertawa tertahan, ia menengok kanan kiri banyak pasang mata yang kini melihatnya. tapi nyata nya cara itu ampuh amora langsung berbalik
"bangsat anjing lo!" ia terus menyumpah serapahi evan yang masih nyengir diatas motornya
"lo ngapain ungkit ungkit pembalut sih!"ucapnya mengebu ngebu
"yaa abisnya lo nggak mau bantuin gue sih kan yang namanya manusia itu harus saling membantu tauu" !ucapnya centil diakhir kata
"jijik tau nggak!"
"dih kok jijik sih ganteng ganteng gini"ucapnya manyun yang jelas hal itu membuat amora seakan ingin muntah didepan evan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Eriska nytama [On Going]
Teen Fiction"Ris gue boleh ngomong sesuatu nggak?" -Eric "Mau tanya apa ric" -Riska "Eemm gu-gue boleh cium lo nggak?-eh" - Eric ..... Kehidupan seorang Eriska nytama yang jauh dari kata baik baik saja namun ia tidak ingin kehid...