Saling mengerti

32 21 123
                                    

Hai teman teman...

Gimana kabarnya

Baik baik aja kan

Semoga kalian selalu dalam keadaan baik

Jangan lupa jaga kesehatannya

& jangan lupa untuk selalu senyum walaupun dunia menghakimimu eakkk....

                               .....

Berpura pura lah bahagia sampai kamu lupa bahwa kamu sedang berpura pura

                             

                     Happy reading

Sudah hampir tengah malam namun gadis itu belum juga memejamkan matanya ia masih terbayang bayang
bagaimana tadi siang seseorang menciumnya

"Aaa...." Riska terus berguling guling diatas ranjangnya yang kini sudah rapi, tidak seperti tadi pagi

"Padahal gue lagi ngecoba ngehibur diri buat pura pura seneng aja, tapi nyatanya malah gue seneng beneran"
-ucapnya dalam hati

"Gimana ya sekarang keadaan dirumah setelah gue gak ada, apa disana semua seneng karena gue gak ada?," monolognya

Perempuan itu sedikit tertawa kecil
"Atau mungkin... rumah berantakan banget karena gak ada yang ngebersihin"

"Dan pada akhirnya aku akan selalu sendiri"

                              .....

"Anjing! kenapa pake mogok"

"Mana masih jauh sekolah"

Pagi hari diawali dengan kata umpatan, itulah seorang Azka. sekali berbicara maka dirinya akan mengumpat. tidak peduli itu orang maupun barang mati.

Motor yang dikendarainya mogok ditengah jalan ketika hendak menuju kesekolahnya. lalu ia berdecak kesal.

Lalu tak lama kemudian ada motor yang mendekatinya
ia menengok dan mendapati adik dari ketuanya dan juga... itu perempuan yang kemarin bertemu dengannya saat sedang bersama Viko.
yang membuatnya heran sekarang mengapa dia bersama Eric, adiknya?

"Kenapa bang motornya" Eric turun dari motornya dan disusul Riska yang turun dengan dibantunya. memang
tadi pagi mereka sempat berangkat bersama.

"Mogok"

Riska yang tampak kenal lelaki didepannya itu nampak terkejut.

"Eh kamu! itu temennya kak Viko ya?" ucapnya semangat ketika berhasil menebaknya.

Eric langsung menghadap Riska

"Kamu kenal dia?" laki laki itu bertanyam

"Iya aku kenal, dia temennya kakak kamu kan?" Riska mencoba memastikan

"Drama" ucap cowok yang sedang bersedekap dada, ia merasa sudah seperti orang ketiga didalam hubungan.

Eric tidak menggubris ucapan teman dari kakaknya itu, ia hanya ingin meminta pacarnya itu menjelaskan bagaimana ia bisa bersangkutan dengan kakaknya itu.

"Nanti aku jelasin deh gimana aku bisa kenal mereka"

"Mereka? maksud kamu"

"miksid kimi" suara yang lebih tepat disebut nyamuk itu menyeletuk disampingnya.

"Iya aku juga kenal sama kak Evan sama kak bima"

"Kenapa bisa?"

"Nanti aku ceritain, mending kita bantu kak Azka dulu"

Eriska nytama [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang