malu

51 42 3
                                    


                    happy reading!!

"riri mana sih lama banget dari tadi ditoilet"

"mana udah bel lagi,mending kita samperin ke sana aja yuk ra"tawar amora

"yuk"
belum sempat mereka keluar kelas pak beni~guru killer mereka sudah datang tentu saja dengan wajah garangnya

"mau kemana kalian"tanyanya

"eem em anu pak"

"ra gimana nii.... dia guru galak.."bisik amora pada rara yang tentu saja masih bisa didengar pak beni

"heh kamu ngatain saya galak?!"

"eh-pak eng-ga"

"hh sudah sudah sana kalian duduk!"tegasnya diawali helaan nafas

"iy-a pak"
mereka menuruti ucapan pak beni dan duduk dengan keadaan yang gelisah,bagaimana tidak temannya itu masih saja belum balik sedari tadi
dihubungi saja pun percuma karena ponsel riska yang ada di tas

"duuh riska gimana sih,ke luar tapi nggak bawa hp"kesal rara

"mending kita izin aja"

"yee lo mau kena marah lagi sama pak beni?"

"yaa enggak lah"

  

                               .....

Eric jalan tergesa gesa ketika bel masuk sedari tadi berbunyi lalu mati
itu artinya ia sudah telat masuk kelas

"duuh kenapa bisa telat sih"kesalnya
ia terus berjalan melewati lorong lorong yang ada disitu
seketika ia berhenti didepan toilet wanita

"gue nggak salah denger kan"

"hiks...hikss toloong"

ia mendekat dan

"ada orang didalam!"ia berteriak tetapi tidak ada jawaban dari dalam

"brak brak brak ada orang didalam!"

"hiiks...tolong aku..a-ku didalem sini"

"riska?"pikirnya

"riska!lo didalem?!"serunya lagi

"ee-ric hiks..iyaa eric ini aku!" teriak riska dari dalam

"lo bisa minggir dulu! gue mau dobrak pintunya!"

"i-ya"

eric terus menerus berusaha mendobrak pintu utama toilet wanita tersebut dan berhasil

"riska...."ia kaget melihat kondisi riska yang seperti korban bullying
duduk meringsut didepan pintu bilik

"e-ric..."

"siapa yang lakuin ini ke lo?!"ucapnya tegas sekaligus khawatir,bagaimana tidak melihat gadis yang disukainya
seperti ini

ia langsung berjalan mendekat dan merengkuh tubuh perempuan yang didepannya itu

"hikss eriic.."

"huusst nggak usah takut,ada gue"ia semakin mempererat pelukannya seolah takut kehilangan gadisnya
setelah lama mereka menenangkan diri masing masing- ralat maksudnya setelah membuat riska agak tenang eric langsung melepaskan tangannya yang masih berada di punggung riska

"sorry" ucapnya

ia melepas hodie yang dikenakannya dan langsung dipakaikan ke tubuh mungil milik riska
karena tadi ia sempat keluar sekolah dan memakai hodie
warna hitam

"eric ini punya lo"

"nggak papa lo pake aja"

lantas ia menggendong gadis didepannya dan keluar untuk menuju ke uks

                               .....

Sesampainya di uks riska langsung dibaringka diatas brankar yang tersedia disitu

"lo istirahat dulu aja,gue mau nyari seragam sama rok dulu"belum sempat ia hendak melangkah
tangannya sudah ada yang mencekalnya

"eric nggak perlu,ini udah cukup
makasih banyak udah mau nolongin gue"

"tapi-rok lo basah dan...itu kenapa ada darahnya"ia melihat rok riska yang terdapat sedikit bercak darah
mungkin karena kurang pas makenya jadinya mengsol

"eh-mana"ia langsung bangkit dan melihat, dan benar ada sedikit bercak darah di samping rok nya
ia sekarang benar benar malu semalu malunya udah rambut berantakan
segala tadi nangis nangis sekarang apa lagi yaallah pake segala bocor

"e-ric lo jangan kasih tau siapa siapa yaa gue.... maluu.."ucapnya melirih
tetapi tetap saja masih didengar oleh eric

"ck buat apa gue ngasih tau siapa siapa coba,emang gue mau ngasih tau apa?"eh malah balik ngomong

"ya-yaa ituu kan gue... ah lo tau sendiri"

"iya ya gue nggak bakal ngasih tau siapa siapa lagian kenapa malu sih lagian haid itu kodratnya perempuan
jadi ngapain malu?"

"iya ric"

"yaudah gue ke koperasi dulu ya cari rok sama pembalut buat lo"

"eh-sama pembalut juga?"

"iya"

"lo... nggak malu?"

"emang kenapa malu?"

"eemm enggak jadi"ia mengantung ucapannga

"ada ada aja lo"ia melangkah pergi keluar dari uks untuk menuju koperasi.

                               .....

eric

Riska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riska

🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔🐔
🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕
🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇
🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀🐀
|
|

jangan lupa vote 💅

Eriska nytama [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang