happy reading!!
"oy mana sih mereka,katanya mau sleding sledingan eeh takut kali yak merekaa"
"woy keluar kalian!"
"woy kita udah didepan!"
saat ini viko dan para genk nya sedang berada di depan gedung tua yang sudah sedikit lupuk temboknya
banyak tanaman liar dimana mana
katanya sih musuh genk bruiser ngajakin perang,makanya mereka kini disini,untuk sekedar meladeni mereka toh mesti bruiser yang bakalan menang,katanya sih buat mengasah aja sih soalnya udah lama juga mereka nggak berantem elaah.
satu persatu musuh dari genk bruiser keluar dari gedung tersebut ,jumlah mereka lebih banyak dibandibgkan jumlah bruiser,tetapi hal itu tidak menyusutkan para anggota bruiser untuk mengalahkan mereka para pecundang
"keluar juga kalian "ucap evan
ketika ia hendak melangkah tangan viko lebih dulu menahannya
"jangan maju dulu"
ia melirik sekilas
"diih kita kalah jumlah boss!"ucap bima lantang
"tenang biarpun jumlah kita kalah banyak tapi pasti kita yang menang!iya nggak!"suara lantang evan membuat suasana semakin panas
"iyaaaa doong"teriak semua anggota bruiser
genk musuh yang diketuai oleh marvin tersebut mulai terbawa emosi
genk tersebut bernama
'mortal enemy'yang artinya genk tersebut ingin menjadi musuh bebuyutan semua geng,aneh bukan?
mereka kira mereka yang paling jago dalam dunia permotoran maka nya itu mereka menjadi ingin memusuhi semua anak geng motor kecuali anak gengnya sendiri"nggak usah banyak bacot lo!"teriak marvin yang memang sedari tadi sudah terbawa emosi
"seraang!!"mereka berlarian mencari lawan masing masing,ada yang menggunakan balok kayu untuk memukul lawan ada yang mengunakan senjata tajam,
tapi berbeda dengan bruiser mereka melawan menggunakan tangan kosong
"huaaaaa emak gue mau perang duluuu doain maak"teriak evan yang sayangnya langsung dapat dorongan dari lawannya
"bngst!gue belum siap bego!"makinya
ia bangkit berdiri dan"bugh "
"bugh"
evan memukuli lawannya tersebut hingga jatuh terkapar
"cih baru dua pukulan udah nggletak aja"
"maju lo sini!"teriak marvin ketika viko terus mendiami aksi pukulan brutalnya itu
ia sengaja mendiaminya dan menghindarinya agar dia tidak kehabisan tenaga untuk meladeni manusia didepannya ini"cih banci!"sarkasnya
viko yang mendengar itu jelas tidak terima ia langsung menonjok rahang
kokoh milik marvin"bugh"
"bugh"
"bugh"
"bugh"
"bugh"
ia terus memukulinya hingga marvin terjatuh dan viko tidak menyiakan kesempatan itu ia langsung duduk diatas marvin yang masih terkapar terlentang di atas tanah dan
"bugh"
"bugh"
marvin yang sudah terkulai lemas tidak bisa membalas pukulan viko karna sekarang ia berada dalam lingkupan sang ketua musuhnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Eriska nytama [On Going]
Teen Fiction"Ris gue boleh ngomong sesuatu nggak?" -Eric "Mau tanya apa ric" -Riska "Eemm gu-gue boleh cium lo nggak?-eh" - Eric ..... Kehidupan seorang Eriska nytama yang jauh dari kata baik baik saja namun ia tidak ingin kehid...