ingin menjelaskan tapi...

49 41 0
                                    


                  happy reading!!

Perempuan berambut pendek sebahu itu sedang duduk disalah satu kursi panjang di taman sekolahnya,karena ini jam istirahat ia memutuskan untuk duduk di sini tiba tiba seseorang menepuk pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan berambut pendek sebahu itu sedang duduk disalah satu kursi panjang di taman sekolahnya,karena ini jam istirahat ia memutuskan untuk duduk di sini
tiba tiba seseorang menepuk pundaknya

"sendiri aja"

ia menoleh dan menemukan eric berdiri didepannya

"-eh eric,iya nih sendiri"

"boleh gue duduk disini?"izinnya

"boleh kok lagian ini kursi bukan punyanya gue kali"

dia pun duduk disamping riska yang
kebetulan sedang berfokus pada ponsel ditangannya

"eemm ris?" panggil eric

ia tidak tahu kenpa bisa secanggung ini dengan riska, padahal tadi pagi barusan mereka berangkat bersama

"hm?" jawabnya seraya menengok kearah eric

"gue boleh tanya nggak?"

"boleh,mau nanya apa"

"gue dulu pernah punya kenalan pas kecil,pas gue masih kecil banget kayanya,tapi sekarang gue udah nggak ketemu dia lagi,"ucapnya berhenti

"terus kemana temen kecil lo"

sial

ternyata ia tidak mengingatnya!membuat eric mendesah dalam diam
mungkin dia bukan riska yang ia pernah temui dulu

"emm nggak tau juga sih"

"emang namanya siapa ric?"
bingung! ia bingung harus menjawab siapa,karna kalau semisal ia memberi tahu kalau ia mengira temannya itu riska ia akan malu,toh nyatanya bukan dia,ia hanya diam

"ric eric"ia mengayunkan tangannya didepan wajah orang yang masih diam dalam lamunannya

"e-eh iya ris"

"kenapa bengong?kan gue cuman nanya siapa temen kecil lo,kok jadi ngelamun gini"ucapnya diakhiri dengan tawa

"nama temen gue sama kaya nama lo
'riska' "

ia keceplosan padahal dia tidak berniat memberitahu nama teman kecilnya itu

"hah gue?"beonya

"-eh nggak tau juga"bukannya menjawab dianya malah bingung sendiri

"hah maksudnya?"

"eeh masuk yuk udah mau bell"
eric berdiri seraya menunggu riska ikut juga berdiri,ia masih memikirkan ucapan eric barusan

"ayo"

                            .....

Didalam kelas riska masih saja memikirkan eric,bagaimana tidak?nama temannya itu sama dengannya
ia terus berfikir apakah dulu ia pernah mengenal eric?aah entahlah
yang mempunyai nama 'riska' itu banyak bukan cuma dirinya
ia kembali fokus pada tugasnya yang belum sama sekali ia kerjakan,karena sedari tadi ia terus melamun

"bweeh knapa tuh riska"ucap amora

"hmm ada yang dilamunin"

"hmm kek nya, nglamunin jorok kali hiiihii"
bukannya bertanya langsung pada orang nya eeh malah beramsumsi seperti itu dasar dasar

"woy ri sssttt"panggil rara sedikit lirih

riska menengok

"hhmm iya"

"bengong mulu"

"masa sih,gue nggak nyadar heee"

"haluu ya? ma bias baru lo yang namanya itu sapa sih gue lupa,aahh hyunjin kan? hayoo ngaku lo, ngebayangin yang kaya apa sih ri? emm abs nya atau yang....-"belum selesai bicara mulut rara sudah keduluan disumpel pake kertas oleh riska

"diem ssttt"ucapnya seraya menempelkan satu jarinya dibibirnya

"hhh yadeh yaaa diem"

"dih ngambek"

"enggak kok"

"KERJAKAN YANG BENAR JANGAN NGOBROL!"seru wali kelas didepan sana,riska dan rara yang menjadi perhatian semua pasang mata dikelas hanya menunduk

"iya bu"ucapnya bebarengan.

*****

Jangan lupa pencet tombol bintang dibawah🙆🙆🙆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa pencet tombol bintang dibawah🙆🙆🙆

Eriska nytama [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang