selalu saja dengan kekerasan

54 41 1
                                    

"Jika kalian merasakan hangatnya keluarga,mengapa aku tidak?"
-Eriska Nytama-

                 happy reading!!!!🌟

Saat ini seorang gadis sedang duduk meringkuk diatas kasur yang tidak terlalu besar itu, Riska duduk dengan tangan yang setia memegangi perutnya yang akhir akhir ini selalu
terasa sakit,ia rasa ia sudah datang bulan kemarin kemarin lalu mengapa perutnya terasa begitu sakit?

"Akkhh ssttt sakit banget" ia terus menerus merintih kesakitan tiada henti, perutnya terasa begitu ngilu
ia mencoba berbolak balik kedalam toilet namun hasilnya nihil, tidak ada yang keluar sedikitpun dari sananya

"Gue coba ke dokter aja kali ya"
ia memutuskan untuk keluar untuk memeriksakan keadaannya.

                          

                             .....

   
Sesampainya dirumah sakit terdekat
Riska langsung masuk untuk menemui dokter yang tadi memang ia sudah janjikan

"Selamat malam dok"

"Selamat malam, oh anda sudah datang rupanya, berbaring lah disini"

Ia mengikuti intruksi sang dokter yang menyuruhnya berbaring diatas brankar yang tersedia disana

"Apa yang anda rasakan?"tanya dokter tersebut

"Perut saya akhir akhir ini terasa begitu sakit dok,lalu dada saya juga agak sesek"

"Baiklah akan saya periksa,maaf permisi ya" sang dokter mulai memeriksa riska tapi sebelum itu tidak lupa ia permisi intuk menempelkan ujung stetoskop khas nya

Selesai diperiksa ia duduk di kursi yang sudah tersedia didepan kursi dan meja dokter.

"Anda harus menjaga pola makannya
makan harus yang tepat waktu kalo
semisal anda makan aja tidak tepat waktu,penyakit ini akan terus berbahaya,anda menderita asam lambung atau yang kita sebut maag
penyakit ini bisa menyerang siapa saja termasuk anda,jadi jangan lupa makan dan minum obat setelah ini ya"

"Baik dok, kalo begitu saya permisi dulu,terimakasih"

"Sama sama" balasnya

Ia bergegas keluar, tidak lupa ia untuk membayar administrasinya
ia mencoba memesan ojol tetapi sampai saat ini belum ada yang bisa ia pesan.

"Duuh gimana nih udah malem juga"
ia mencoba menelefon Rara barangkali aja bisa dimintai bantuan
tetapi nihil nomornya tidak aktif
ia mencoba untuk mengirimkan pesan

Rara my bestie ❤

Rara bisa tolong
jemput gue nggk?
gue di rumah sakit

Ia kembali menutup hp nya mungkin kali ini ia harus jalan kaki
kakinya menyusuri setiap jalan diibukota yang ramai akan kendaraan

Sesaat itu ia berjalan ditempat yang agaknya kurangnya akan orang yang melintas, ia jadi takut sendiri
jalan yang ia telusuri menurut orang orang itu menyeramkan ia jadi parno sendiri

Seketika suara~sreek terdengar, ia semakin takut! takut jika ada kunti yang menghadang jalannya

Ia terus berjalan dengan langkah cepatnya dan seketika

Dooor!! haaaa!!

"Aaaaaaaaaa!!"ia terlonjak kaget ketika suara yang mengagetkannya
seseorang telah membuat jantungnya seakan berhenti

"Rara!"

"Heeeee"

"Lo apaan ngagetin gitu! hoss hoss"

Eriska nytama [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang