happy reading!!ceklek
suara pintu toilet terbuka menampakan seorang gadis yang baru saja selesai dengan kegiatannya
yaa you know lah,yang tadi itu loh
yups memasang pembalut,yang tadi sudah dibelikan oleh ericia berjalan kearah wastafel untuk mencuci tangannya
tiba tiba saja ia mundur perlahan dengan tangan yang gemeteran"a-ku nggk ada salah sama kalian, kenapa kalian ngelakuin itu ke aku?"molonognya
selesai mencuci tangan riska bergegaa keluar dari toilet,sekeluarannya di luar objek yang pertama kali ia lihat yang tak lain adalah eric
mengapa ia disini?~batin riska''loh eric ngapain disini, ini toilet cewe"
"gue nungguin lo"
"dia nungguin gue?"~batinnya riska
"truus kenapa gue kaya seneng gitu?""riska?"panggil eric
karena sedari tadi riska malah sibuk melamunia menjawab dengan sedikit gagap
"-eh iya""kenapa ngelamun?"tanya eric
"ah enggak kok ,yaudah yuk kita masuk kelas"
mereka jalan berampingan menuju kelas ,semua pasang mata murid memandang aneh terhadap mereka berdua,terlebih riska
"dih bukannya dia cewek kemarin yang digendong viko?kok sekarang malah jalannya sama adeknya sih"
"cih murah banget"
"kemaren kakaknya sekarang adeknya,nggk sekalian juga bapaknya elu embat"
sindiran serta bisikan memenuhi lorong yang memang sudah ramai karna ini sudah hampir jam pulang
mungkin ada kelas lain yang sudah pulang duluan"nggak usah didengerin ris"ucap eric berbisik pada riska
riska yang bulu kuduknya sudah duluan merinding pun tidak segera menghiraukan ucapan eric
"ris riska lo nggk papakan?"ucap eric khawatir
"enggk lah nggk papa lagian emang kenapa "
"syukurdeh kalo nggk papa, pulang yuk gue anter"
"nggak usah ric gue bisa pulang sendiri,lagian hari ini gue udah banyak ngerepotin lo,makasih banyak"
"nggak papa lah gue bantu karna--"
ucapnya terhenti"karna?"beo nya
"eh enggak nggapapa"bohong nya
"riska lo masih inget nggak waktu kita pertama kali ketemu?yang waktu gue nggak sengaja nabrak lo didepan gerbang waktu itu?"tanya eric
"ooh yang ituu iya gue inget,hmm lo nyebelin waktu itu tau nggak main tinggal aja orang yang abis jatuh akibat ulah lo sendiri" kesal riska
biarbagaimanapun orang yang telah membuat dia kesal,biar sekecil apapun itu ia akan terus mengingatnya,bukannya karna dendam tapi karna otak riska saja yang kadang berjalan kadang macet
kalau sudah memikirkan hal hal diluar pelajaran maka akan gampang ia ingat tapi lain halnya dengan pelajaran maka akan sedikit sulit untuk mengingatnya"yaa soreey sih,lagian kan gue nggk kenal lo"ucap eric sedikit dilebih lebihkan
"ih apa banget dah ngomongnya gitu"
"haahaa enggak enggak iya udah gue minta maaf ya riska atas kejadian hari itu"
moon maap kok agak ambigu ya--eh apa pikiran gua aja yang gini---author"telat!'' ucapnya seketika langsung lari menghindari eric yang berusaha mengejarnya, sengaja riska ingin menggoda eric, agar dia marah eh malah berujung kejar kejaran begini
padahal ia sudah mengerti eric sepertinya dia cowok baik baik
dari segi tampilannya baik,sifat juga
malah riska sering sekali dibantunya
mana mungkin ia tidak memaafkan kesalahan kecil pada hari itumereka terus lari mengejar dan lari lagi lagi dan lagi
akibat langkah kaki eric yang panjang dan langkah kaki riska yang terlalu pendek tangan riska sudah keduluan dicekal oleh eric
"mau kemana lo hm?
nggak mau maafin gue?"tanyanya menggodariska yang sedang diambang kematian pun menggigit bibir bawahnya kencang kencang
"jangan digigit itu bibir ris,entar luka"
"eeh sapaa juga yang gigit bibir!"ketika ia hendak lari tangannya langsung kembali dicekal eric yang mengakibatkan tubuhnya terhuyung menghadap eric,eric yang belum tentu siap pun ikut terjatuh dan mengakibatkan tubuh mereka jatuh bersama
posisi eric yang dibawah dan riska yang diatas membuatnya sedikit intim
"gue boleh tanya sesuatu nggak?"tanya eric yang nafasnya berhasil menyapu bersih wajah gadis yang ada di atasnya itu
"mau tanya apa"ucap riska sedikit risih karna posisi mereka saat ini
ia hendak bangun tapi ada sesuatu yang melingkar di pinggannya
"emm ris gue boleh cium lo nggak-eh"
anj gue keceplosan~batinnya
.....
riska
anggap aja warna rambutnya item ya wkwk
eric
hiyak hiyak eric izin mau nyium riska arghhh !!
KAMU SEDANG MEMBACA
Eriska nytama [On Going]
Teen Fiction"Ris gue boleh ngomong sesuatu nggak?" -Eric "Mau tanya apa ric" -Riska "Eemm gu-gue boleh cium lo nggak?-eh" - Eric ..... Kehidupan seorang Eriska nytama yang jauh dari kata baik baik saja namun ia tidak ingin kehid...