Eriska nytama [On Going]

pergi

Maaf apabila ada kesalahan dalam menulis

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini dengan cara memencet tombol bintang dibawah

                               .....

Gimana nih puasa hari ini?

Ada yang masih penuh kah puasanya?

Gak nyangka ya bentar lagi udah mau lebaran aja

Mau tanya dong....

Ceritain gimana moment paling bahagia bareng crush tentunya :

Siapa nama mantan pertama kamu sebutkan inisialnya :

Banyak nanya ya aku hehe....

                                 .....

                     Happy reading!!

Gadis itu kini tengah berjalan diatas jembatan kecil warna warni yang tak jauh berada disekitaran daerah rumahnya. perempuan itu hanya diam seraya memandangi air sungai dari atas sini. lokasi sungai itu yang jarang mau dilewatin oleh orang orang kaya seperti keluarganya membuat riska ingin datang kemari agar dirinya tak nampak oleh sang ayah maupun mamanya

Gadis itu terus memandangi air sungai yang mengalir deras dibawah sana.

Jadi lokasinya begini, sungai itu adalah bendungan besar yang terdapat diwilayah itu sendiri, disisi kanan jalan ada satu jembatan besar yang biasa dilewati oleh kendaraan besar dan disisi kiri ada satu jempatan kecil yang riska singgahi sekarang

Perempuan itu bingung, akan seperti apa kehidupannya yang kini? yang mengharuskan ia untuk tinggal sendirian. sedangkan dirinya malah diusir dari rumahnya.

Benar, riska diusir pergi dari rumah

Flashback on

"Pergi kamu dari rumah ini sekarang juga!" teriak ayahnya murka

"Anak macam apa kamu!"

"Pergi sana! pergi sejauh mungkin yang kamu bisa!" anak itu hanya bisa menundukan wajahnya dengan jutaan air mata yang mengalir deras dari matanya.

                               .....

Sore itu Riska baru pulang dari sekolah melalui pintu belakang rumahnya, ia akan tahu jika ayahnya mungkin sudah menunggunya didepan untuk memberi ia pelajaran. lalu dengan langkah beratnya gadis itu membuka pintu belakang rumah yang tidak dikunci, lalu ia segera berlari kecil menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar ia terkejut setengah mati saat melihat kamarnya sangat berantakan, lemari terbuka sana sini, kursi belajar yang jauh dari tempatnya, dan pakaian tergeletak dimana mana, dan ... satu lagi yang membuat ia ingin menangis saja rasanya saat ini juga, ketika sang ayah yang ia coba untuk hindari kini ada di depan kamarnya dengan mama dan juga nia dibelakangnya.

"A-ayah"

PLAK

Riska langsung menolehkan pipinya ke arah samping ketika tangan sang ayah menampar pipinya dengan keras

"Uh sakit banget tuh pasti" suara nia-(adiknya) terdengar berceloteh sarkas

"PERGI KAMU DARI SINI JALANG!"

"PERGI SEJAUH YANG KAMU BISA!, KALO BISA JANGAN SAMPAI KEMBALI KE RUMAH INI LAGI!"

BRUK