.Et Navn [Danish] : A Name
||⤛♠♛♠⤜||
.
"It ain't what they call you, it's what you answer to."
- W.C. Fields -
.
Aloha!!!
Yoo absennya pake vote + comment yakk wkwkwk
Tengkiuuu 😘😘
"Damian Leckluster Valdin."Aletha menilai penampilan lelaki itu. Jadi si rambut silver ini lelaki yang baru saja jadi bahan perbincangan dirinya bersama Irish dan Jules tadi?
Ia tidak menampik kalau Damian terlihat tampan dengan aura kejam nan dingin. Benar kata Jules, antagonis tulen.
"Jadi aku harus memanggilmu apa? Mian? Dami? Dumb dumb?" tanya Aletha usil.
Raut muka Damian berubah pesat. Dari yang penuh intimidasi jadi terperangah dengan tawa kecil yang tidak bisa ia tahan. "Dumb dumb katamu? Wahh, kau memang gadis pemberani."
"Orang-orang biasa hanya memanggilku Damian. Tapi sebagai apresiasi telah membuatku terkejut akan keberanianmu, terserah mau panggil diriku apa," lanjutnya.
"Okay. Perkataanmu tidak bisa ditarik, dumb dumb!" sambung gadis itu cepat.
Kepala Damian sontak menggeleng sembari terkekeh. "It's on you. I don't care less."
Dan Aletha tersenyum puas setelahnya. Sangat lebar sebelum senyumnya pudar kala maniknya bertubrukan dengan si cantik manis. Siapa lagi kalau bukan, Annelise.
Berbagai umpatan kembali Aletha berikan begitu Annelise terlihat berjalan ke arahnya sambil menarik tangan kanan Aldrich yang bebas.
"Hai, Aletha!"
"Oh hai, Anne!" sapa gadis itu tak kalah hangat. Mana mungkin Aletha menyambutnya dengan Oh hi Bitch!
Annelise itu seperti setangkai dandelion saking lembutnya. Nanti kalau salah pendekatan lalu menangis, kan Aletha yang gantian dimaki-maki.
Tidak bisa ditampik, mata Aletha memang gatal kalau tidak melirik Aldrich barang sedetik pun. Tapi lelaki itu masih tidak mau sibuk-sibuk menatapnya balik.
Aldrich malah memusatkan seluruh perhatiannya pada sosok Damian yang terlihat kembali menguar smirk andalannya.
"Yang baru?" tanya si rambut silver terkesan mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Valcrone: Hidden Daughter & The Fallen Prince
General FictionBUKAN HISTORICAL FICTION, INI CERITA KERAJAAN MODERN ~~~ Gadis cerdas dengan jutaan tingkah anehnya namun mudah disogok dengan segala macam kudapan manis. Aletha Clarine Davenport, baru saja menginjakkan kaki kembali di Valcrone setelah 9 tahun lama...