BUKAN HISTORICAL FICTION, INI CERITA KERAJAAN MODERN
~~~
Gadis cerdas dengan jutaan tingkah anehnya namun mudah disogok dengan segala macam kudapan manis. Aletha Clarine Davenport, baru saja menginjakkan kaki kembali di Valcrone setelah 9 tahun lama...
"Sometimes people don't want to hear the truth because they don't want their illusions destroyed."
-Friedrich Nietzche-
.
~
.
Note: Mau ngingetin lagi, jadi anggota Silverthorn Academy untuk Crimson Olympic itu ada 7:
1. Aldrich Devereaux Salvatore (19) - Eleve Class (tanpa akselerasi)
2. Aletha Clarine Davenport (17) - Avance Class
3. Sergio Ealdwine Valdin (20) - Expert Class
4. Noah Killian Xavior (19) - Complexe Class
5. Ethan Dexter Harellsone (18) - Eleve Class
6. Xeraphine Averill Harellsone (18) - Eleve Class
7. Irish Carolina Winthrope (19) - Complexe Class
~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi sekarang apa?"
Sergio menoleh pada Ethan yang bertanya di sampingnya. Mungkin semua orang di ruang tersebut juga memiliki pertanyaan yang sama seperti Ethan. Ia juga dapat merasakan kegusaran dari tatapan Noah, Irish, Xera, dan Aletha. Atensinya beralih pada Aldrich yang baru saja memberikan pengumuman mengejutkan di depan kelas private mereka sebelum menutup mata untuk berpikir.
"Sistematika kepanitiaan yang buruk." Noah mendecih. Ia jelas tahu jika Frederick pasti dalangnya.
"Bukankah kentara sekali ia sudah menetapkan posisinya untuk memegang Nightingale kali ini?" sahut Irish masih dengan wajah tenangnya, berusaha meredam rasa kesal.
