BUKAN HISTORICAL FICTION, INI CERITA KERAJAAN MODERN
~~~
Gadis cerdas dengan jutaan tingkah anehnya namun mudah disogok dengan segala macam kudapan manis. Aletha Clarine Davenport, baru saja menginjakkan kaki kembali di Valcrone setelah 9 tahun lama...
"Worry does not empty tomorrow of its trouble. It empties today of its strength."
– Corrie Ten Boom -
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ALETHA!!!!!"
.
.
.
Tubuh gadis yang dipanggil itu seketika oleng saat seseorang menubruknya dengan pelukan kemudian membolak-balikan badan Aletha. "Kau tidak apa-apakan? Masih utuh semua? Tidak ada yang lepas? Buka mulut coba!!"
Kening Aletha semakin berkerut mendengar perintah Claire, tapi tak urung menurut juga dan segera membuka mulutnya. "Bagus masih lengkap semua giginya."
Tingkah sahabatnya itu membuat Aletha bergidik ngeri. Serasa diinterogasi oleh mommy-nya sendiri. "Apa yang kau lakukan disini?" tanyanya pada Claire yang terlihat mulai tenang. Sepertinya gadis itu habis berlari saking paniknya.
"Kau itu ya! Sekalinya tidak bikin masalah, malah bikin orang khawatir! Tadi Aciel bilang, katanya kau tertimpa rak buku di perpustakaan. Oh God, Aletha!! Apa yang kau lakukan sampai membuat rak buku sebesar itu terjatuh hah?!!" Claire marah-marah persis seperti seorang ibu yang memarahi anaknya yang berulah nakal.
Kedua mata Aletha melirik kesal Aldrich yang berdiri di sampingnya, sialan si Hitler benar-benar mempublikasi kebohongan soal rak jatuh itu. Dengan berat hati, Aletha mengikuti alur cerita hasil sabotase si putra mahkota. "Ya.. mana kutahu! Tiba-tiba saja jatuh. Namanya juga kecelakaan," kilahnya.
"Yang penting kau aman sekarang," jawab Claire pada akhirnya sambil menyeka tetesan keringat di dahi.
"Sudah selesai ibu-ibu? Kakiku pegal berdiri terus."
Aletha menengok ke arah suara di daun pintu. Ia baru menyadari kalau ada Aciel yang berdiri menganggur disana. "Kalian datang bersama?" tanyanya kemudian menatap geli Claire yang tersipu malu.
"Ekhm.., masuk." Dehaman Aciel yang salah tingkah itu menggema sebelum duluan beranjak masuk ke dalam diikuti Aldrich.
"Kau berhutang penjelasan, Claire," bisik Aletha.
"Kau pikir kau tidak huh? Seorang Aletha dan putra mahkota berduaan di apartemen terdengar jauh lebih membutuhkan penjelasan," timpal Claire yang dijawab dengusan oleh Aletha.
