Chapter 25 || Disculparse

5.7K 616 89
                                    


.

Disculparse [Spanish] (v.) : express regret for something that one has done wrong.

||⤛♠♛♠⤜||

.


"An apology is a lovely perfume; it can transform the clumsiest moment into a gracious gift."

- Margaret Lee Runbeck -

.


Helau!!

Kutunggu Vote + Comment dari kaliannn

Terima kasih 🥰🥰

"Kenapa waktu rasanya cepat sekali berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Kenapa waktu rasanya cepat sekali berlalu. Profesor tidak ada niatan untuk menunda keberangkatannya?" ujar Aletha sedih sambil mengeratkan pelukannya pada Eowyn.

"Kamu ini ada-ada saja, Tha. Tiket pesaswat mahal tahu," ujar Prof. Ziesel terkekeh sambil geleng-geleng kepala.

Bibir Aletha menekuk seperti bebek. "Tapi nanti kangen."

"Jaman sekarang kan sudah canggih. Kalau kangen tinggal video call," ucap Mr. Bryson.

"Abaikan saja, beberapa jam lagi juga sudah lompat-lompat girang lagi dia." Aletha mendelik begitu mendengar omongan sang kakak.

"Ya sudah, kami pergi dulu ya, Tha. Baik-baik disini jangan nyusahin Asher dan Alastark," ujar Mr. Bryson meledek.

"Ishh, dikira aku ini beban apa ya," gerutu si bungsu Davenport.

"Kau baru sadar?" sarkas Asher yang dibalas delikan oleh sang adik.

Tak lama pemberitahuan kalau penumpang harus segera check in terdengar menggema di seluruh bandara.

"Kami pergi, sampaikan salamku pada ayah kalian," ucap Mr. Bryson.

"Prosfesor pergi dulu ya. Sampai jumpa lagi di lain waktu, Aletha," ujar Prof. Eowyn tersenyum hangat kemudian berjalan bersama Mr. Bryson menuju keluarga Prof. Eowyn yang sudah menunggu dekat pintu masuk.

Keluarga Prof. Eowyn memang berniat mengantarkan Prof. Eowyn dahulu sampai ke Rivercave. Sekedar memastikan anak mereka sudah dapat hidup dengan baik disana setelah semua kekacauan yang terjadi silih berganti.

Aletha melambai riang dengan mata berkaca-kaca. Ahh, ia memang paling lemah kalau sudah dihadapkan dengan kata perpisahan.

"Ayo, Tha. Kau hanya izin sampai jam 10.00 kan?"

Aletha mengangguk kemudian berjalan ke arah mobil Asher. Ia harus kembali pada kewajibannya. Sudah untung Sergio dan dr. Kenneth memberinya izin untuk mengantarkan keberangkatan Prof. Eowyn.

The Valcrone: Hidden Daughter & The Fallen PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang