BUKAN HISTORICAL FICTION, INI CERITA KERAJAAN MODERN
~~~
Gadis cerdas dengan jutaan tingkah anehnya namun mudah disogok dengan segala macam kudapan manis. Aletha Clarine Davenport, baru saja menginjakkan kaki kembali di Valcrone setelah 9 tahun lama...
"Sometimes people don't want to hear the truth, because they don't want their illusions destroyed."
- Friedrich Nietzche -
.
Part ini buat kalian yg udah pada gatel pen liat momen DUO AL
Banyak di bawah Cuma ya gitu Hehe
Tolong perhatiin baik-baik ya gais, untuk adegan flashback aku kasih italic dan ada batasnya, tapi jangan terkecoh sama kalimat yang pakai bahasa Inggris karena aku tulis pakai italic juga...
Apapun yang terjadi dengan mereka tetep vote dan comment nya jangan lupa 🔥 Tengkiezzz ❣️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Day-24 Crimson Olympic
Aletha membaca ulang email yang beberapa bulan lalu yang belum sempat ia buka. Keningnya mengerut begitu sampai di ujung halaman tanpa menemukan apa yang ia cari. Lantas, gadis itu segera menghubungi sang kakak.
"Ash, kau sedang sibuk?"
"Tidak, baru saja selesai makan di luar."
"Draft berisi pernyataanku tiga bulan lalu, siapa yang mengurusnya?"
Terdengar suara tawa dari teman-teman Asher. "Pernyataanmu? Saat kau jatuh di Pre-Olympic?"
"Iya, aku memberi pernyataan sebagai bukti malamnya setelah kau pulang. Dad juga ada di ruanganku sepanjang sesi."
"Seharusnya polisi setempat atau yang memang ditugaskan menjaga acara. Ada apa?"
"Beberapa poin yang kukatakan tidak tertulis di laporan."
"Hmm... itu cukup aneh. Memangnya kau ingin mengangkat kasusnya lagi? Perlu aku cari tahu lebih lanjut?"
Aletha terdiam sebentar. Sebenarnya ia tidak ingin membuat masalah baru apalagi Crimson Olympic sudah di depan mata, tapi begitu tahu kalau ada yang tidak beres, rasa ingin tahunya kembali membara.
"Tidak perlu, aku hanya iseng saja membaca email tadi. Thanks."
Aletha menutup ponselnya dan berbaring menghadap langit-langit kamar. Dengkuran halus Xera menjadi pengisi suara. Sementara Irish sedang ada urusan dan baru akan kembali besok pagi.
