Chapter 6 || Votre Altesse

7.4K 737 42
                                    




.

Votre Altesse [French] (n.): Yang Mulia

||⤛♠♛♠⤜||

.


"Not all girls are made of sugar, spice, and everything nice. I'm made of sarcasm, wine, and everything fine."

-Someone with savage attitude but gold heart-

.





Tolong tinggalkan jejak kalian, klik bintang dulu yuu

Typo, silahkan tulis di komen~
Thank you 💞


Typo, silahkan tulis di komen~Thank you 💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Oh my God. Ini jadwal ujian atau daftar dosa rakyat Valcrone sih? Banyaknya di luar akal!"

"Permintaanmu kan memang sudah di luar akal, Tha."

"Iya! Salah ku memang! Terus saja jadikan aku sasaran!"

Aciel terkekeh dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Aletha. "Jadi kapan mau ke museum? Aku harus membuat janji dengan pengurusnya kalau kau mau mengunjungi restricted area."

Satu masalah lagi Aletha lupakan. Ia harus menyempatkan diri ke museum untuk mempelajari sejarah Valcrone di sana. Beruntung sahabatnya seorang pangeran, jadi ia mendapat VIP pass ke ruangan khusus yang sebenarnya terlarang untuk rakyat biasa dan anggota Vorfreude Comity lainnya.

Aletha menggaruk kepalanya dengan ujung bolpoin. "Nanti siang? Oh tidak aku ada janji dengan Prof. Terence untuk belajar Fisika. Hmm, besok saja bagaimana? Tunggu, ada ujian geografi dan praktek membangun replika jembatan. Ahh! Lusa saja kalau begitu. Jadwal ku masih kosong untuk sore hari."

"Lusa hari Jumat. Museum tutup setiap hari Jumat kalau kau lupa," ucap Aciel sambil meringis mendengar jadwal Aletha yang padatnya minta ampun.

Benar, sekali lagi jadwal Aletha meleset dan berantakan sedemikian rupa. "Lalu bagaimana? Jangan minta aku kosongkan waktu di hari Sabtu dan Minggu. Waktu tidurku bahkan hanya 5 jam jika digabungkan dalam dua hari tersebut."

Keduanya terdiam. Bahkan Aciel kini jadi ikut-ikutan stres memikirkan nasib sang sahabat yang semakin buruk setiap harinya.

"AHH! Aku punya ide!" seru Aciel tiba-tiba.

"Damn it, Aciel! Kau hampir membuat jus mangga-ku tumpah!" kata Aletha kesal. Aciel suka sekali membuatnya kaget akhir-akhir ini.

"Hehehe, maaf aku tidak bermaksud," ujar Aciel dengan senyuman sok polosnya. Agak malu juga karena semua orang jadi melihat padanya yang tadi tiba-tiba berteriak.

The Valcrone: Hidden Daughter & The Fallen PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang