Chapter 62 || Just Keep Swimming

3.5K 352 49
                                    




.

Just Keep Swimming [English] : Tetaplah berenang; Jangan menyerah.

||⤛♠♛♠⤜||

.


"When life gets you down, you know what you gotta do? Just keep swimming."

- Dory, 'Finding Nemo' -

.



The quote is lowkey a reminder for me too 🙃

Buat kalian yang udah nanyain kabarku, thank you for asking 💞

My life now is kinda messy lol, but I'm still trying to survive, we can do it guys 💪💪💪

Vote dan comment yaa, aku tungguuu

Thankyou! Love y'all❣️

"Jadi apa yang harus aku lakukan padamu, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi apa yang harus aku lakukan padamu, ya?"

"Mana kaca mata renangnya? Aku mau pulang saja." Aletha menjawab gelagapan tanpa pikir panjang.

Sementara Aldrich mengusap dagunya dengan tampang berpikir. "Hmm... atau langsung pemberkatan saja?"

Aletha sontak berdiri. "Kau tidak perlu banyak bertingkah. Serius. Aku tidak apa-apa berenang, masih dekat juga."

Sayangnya gadis itu tidak dihiraukan oleh si lawan bicara. "Terlalu mudah yaa... nanti tidak seru kalau diceritakan pada anak-anak kita. Aku tidak mau kalah dari ayah dan kakekku."

Speechless. Aletha kehabisan kata-kata. They haven't even hit their 20s yet! Ia lantas menyatukan kedua telapak tangannya dan menutup mata. Mulut gadis itu komat-kamit tapi tidak terdengar jelas apa yang dikatakannya.

Si putra mahkota tidak dapat menahan kekehannya. "Amin."

"Diam! Belum selesai!" sentak Aletha di tengah doanya. Gadis itu masih setia menutup mata dan kembali komat-kamit hingga kalimat terakhir barulah ia utarakan dengan lantang. "AMIN."

Suara kencang Aletha yang tiba-tiba itu sampai membuat Aldrich terkejut. "Aletha, suaramu itu."

"Cepat bilang amin dulu!"

"Apa yang kau doakan?" tanya Aldrich mengelak sambil menarik Aletha agar kembali duduk di sampingnya.

"Semoga jodohku bukan kau," jawab gadis itu spontan.

Cupp

Si Hitler satu ini memang minta ditabok sepertinya. "HEH!!! Tidak sopan!" teriaknya kesal sambil mengusap bibirnya yang tercemar.

The Valcrone: Hidden Daughter & The Fallen PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang