Happy Reading
.
.
.
Malam berganti pagi dan kini hari minggu, Saat ini senja sudah siap dengan pakaian rumahan.
Senja keluar dari kamar dan turun kebawah untuk membantu sang Mama di dapur menyiapkan sarapan untuk pagi ini.
"Pagi Mah" ucap Senja dengan mencium pipi Jingga.
"Pagi juga sayang" Sapa balik Jingga.
"Mau Senja bantu Mah? " Tanya Senja.
"Boleh, kamu potong sosis sama baksonya aja mama yang nyiapin nasi, Mama mau buat nasi goreng spesial buat sarapan" Suruh Jingga pada Senja.
Senja langsung mengambil sosis dan baksonya didalam kulkas kemudian memotongnya kecil kecil sesuai seleranya.
Setelah selesai masak kini Jingga dan Senja menyajikannya di meja makan.
"Kamu tunggu sebentar mama mau manggil papa kamu dulu "
"Iya"
Beberapa menit kemudian Mahendra dan Jingga datang dan segera menikmati makanannya, tidak ada yang berbicara, setelah selesai Senja pamit ke kamarnya, Senja duduk di kursi belajar kemudian mengambil ponselnya dan membuka aplikasi chat ada notifikasi dari grup yang terdiri dari Adel, Nara, dan dirinya, lalu Senja membukanya.
Adele
Selamat pagi menuju siang guysVanara
Apa?Me
2inAdele
singkat amat mbakVanara
Terserah gue dongMe
2inAdele
-_-Adele
Kita jalan kuy ke mall atau cafe bosen nih gue di rumah.Vanara
Boleh tuh, gimana Nja lo ikut.Me
Hm gue ikut.Adele
Oke ntar gue sama Nara jemput lo.Me
Oke.Setelah membalas chat grup Senja kini bersiap siap untuk pergi bersama Nara dan Adel, Senja memakai rok di atas lutut, sepatu sneakers dan jaket jeans setelah selesai bersiap senja kini turun untuk meminta izin pada orang tuanya.
"Mah, Pah Senja izin keluar," ucap Senja didepan kedua orang tuanya yang sedang menonton.
"Sama siapa, cowok semalem yah?."Tanya Jingga.
"Cowok siapa mah, Bukan dia kan?!" tanya Mahendra mulai tak Enak
"Bukan dia pah, tadi malam mama liat senja diantar pulang sama cowok, mukanya kayak gak asing buat mamah"
"Anak papa ternyata udah besar sekarang"
Senja yang mendengar ucapan kedua orang tuanya memutar bola matanya malas.
"Senja mau keluar sama Nara dan Adel mah bukan sama cowok" ucap Senja
"Kirain Mama sama cowok kemaren yang anterin kamu." ucap Jingga
"Ya udah sana pergi tapi pulangnya jangan ke maleman ya," ucap Jingga
" Iya." lalu menjulurkan tangannya untuk meminta uang pada papanya
"Apa?" tanya Papa
"Minta uang" jawab Senja
Mendengar ucapan anaknya Mahendra langsung mengambil beberapa uang warna merah dari dompetnya lalu memberikannya pada Senja dan diterimanya dengan senang hati oleh Senja walaupun mukanya masih datar saat melihat Mahendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA UNTUK SAMUDRA
Подростковая литератураJangan coba2 memplagiat cerita ini!! Sebelum membaca usahakan untuk follow dulu y. Siapa yang tidak sakit ketika melihat kekasih kita berduaan dikamar dengan cowok lain pada malam hari?, sakit bukan? Itu yang dirasakan Samudra ketika mendapati kekas...