Samudra Alterio

2.9K 110 3
                                    

_H A P P Y R E A D I N G_
.
.
.
.


"Panas banget njir Sampe banjir keringat gue padahal ini masih jam 10 tpi dah panas bgt!, Jam istirahat juga masih 10 menit lagi hadeh!"ujar Delvin sambil mengelap keringatnya dan mengibaskan tangannya didepan muka.

"Lo bisa diem gak sih!, ini juga salah lo yang tadi ngajak mampir dulu ke kantin belakang jadi kita telat masuk! " Ujar Gevan yang juga berkeringat.

"Ya kirain gue pakbon gak masuk giaman sih!"

"Brisik lo berdua!" Sentak Samudra pada kedua cowok di samping dirinya.

Beberapa murid cewek yg melewati mereka pada berteriak melihat ke 3 cowok yg tengah hormat pada bendera dengan keringat yg menetes menambah tingkat ke tampanan mereka.

《<><><><><>》

Senja tengah membawa setumpuk buku mengikuti Bu Nur yg berjalan di depannya.

Saat melewati lapangan, Senja melihat tiga pemuda tengah berdiri dengan keringat yg menetes di dahi mereka.

Memang cuaca kali ini terlihat terik, padahal belum terlalu siang.

Dahi Senja mengkerut ketika tau siapa yg tengah berdiri di tengah lapangan. Ketika cowok yg sedari tadi ia lihat menoleh kearahnya, Senja langsung membuang muka dan melanjutkan jalannya.

Di sisi lain, Samudra yg masih menjalani hukuman. Merasa ada orang yg memperhatikan dirinya dia menoleh dan Matanya menatap tepat ke arah gadis yg tengah menatapnya seketika gadis itu memalingkan wajahnya dan terus berjalan mengikuti guru yg didepannya.

Samudra tersenyum melihat gadis yg 2 hari lalu sah menjadi istrinya. berjalan bersama seorang guru dengan membawa tumpukan buku di tangannya.

Delvin menatap Samudra yg tengah tersenyum tipis lalu mengikuti arah pandang cowok itu.

"Kayaknya ada yang lagi kasmaran nih, Sampe senyum-senyum sendiri,"Celetuk Delvin membuat Samudra yg tadi tersenyum kembali ke ekpresi biasa.

Gevan yg mendengar ucapan Delvin menoleh ke arah Delvin yg menatap Samudra. "Sama siapa?"

Delvin menunjuk siapa yang cewek yg di sukai Samudra, "Itu tuh, temen si Adel yg lagi bawa buku dibelakang bu Nur,"Jawab Delvin pada Gevan.

"Keknya temen kita emang beneran udah move on dari nek lampir deh Van"

"Kan dia emng udah move on goblok!"Balas Gevan dengan nada ngegas.

"Ngegas mulu lo kek motor!" Ucap Delvin.

Skip

"Terima kasih Senja,"Ucap Bu Nur pada Senja yg sudah membawakan buku ke ruangnya.

"Sama sama Bu, kalo begitu saya pamit ke kelas"

"Iya," Balasnya lalu Senja langsung keluar dari ruangan Bu Nur tak lupa tersenyum ketika melewati meja para guru.

Senja melangkah menuju kantin karna kedua sahabat nya baru saja mengabari kalau mereka sudah ada di kantin sekolah.

Kring!!

SENJA UNTUK SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang