Happy Reading💚
.
.
.
Keluarga Senja sudah sampai di restoran milik keluarga Agrafan. Mereka turun dari mobil kemudian masuk kedalam restoran dan disambut hangat oleh pelayan.
"Silahkan masuk, pak Agrafan sudah menunggu kalian. Mari saya antar," Ucap pelayan tersebut dengan ramah.
"Silahkan, keluarga pak Agrafan berada didalam"
"Terimakasih," Ucap Mahendra diangguki pelayan itu.
Mahendra membuka pintu kemudian. Asuk diikuti Istri dan anaknya dibelakang.
"Selamat malam, maaf sudah membuat kalian berdua menunggu," Ucap Mahendra
"Selamat malam juga, nggak kok kami juga baru sampai 5 menit yang lalu" ucap Andra
"Silahkan duduk, " ucap Andra mempersilahkan Mahendra dan keluarganya untuk duduk.
"Jingga ini anak kamu?,Ternyata lebih cantik dari yang di foto ya," pujian Dara pada Senja.
"Makasih tante" ucap Senja dengan senyum.
"Panggil Mommy aja nanti kamu juga bakal jadi mantu Mommy," suruh Dara
"Iya M-mom"Ucap Senja dengan kikuk
"Ngomong ngomong anak kamu mana Dar? " tanya Jingga.
" Dia masih dalam perjalanan, mungkin sebentar lagi dateng " jawab Dara
Kini mereka melanjutkan pembicaraan, dengan Dara dan Jingga yang bergosip, Mahendra dan Andra membicarakan bisnis, sedangkan Senja kini memainkan ponsel karna merasa bosan.
"Maaf Saya telat"Ucap cowok yang kini datang lalu duduk didepan Senja.
Senja yang merasa familiar dengan suara cowok tadi lalu mendongakkan wajahnya.
Deg
"Ngapain dia kesini, apa Samudra yang bakal dijodohin sama gue?" batin Senja
"Gak papa, Salim dulu calon mertua kamu,"Suruh Dara pada anaknya itu.
"Om tante"Samudra menyalimi kedua orang tua Senja dan dibalas senyuman dan tepukan dari Mahendra.
Senja masih tidak percaya jika dirinya akan dijodohkan dengan Samudra, cowok yang sudah mengambil First Kiss nya, Samudra sebenarnya juga kaget kalo gadis yang dijodohkan dengannya adalah Senja.
"Em om tante, Samudra mau bicara berdua sama Senja boleh?"Izin Samudra dengan sopan.
"Boleh tapi jangan lama lama ya" ucap Jingga diangguki Samudra.
Kemudian Samudra berdiri dan menghampiri Senja Lalu mencekal pergelangan Senja agar dia beranjak dari duduk.
"Ikut gue"Bisik Samudra tepat di telinga Senja.
"Hem"
Lalu Samudra segera menarik Senja Menjauhi dari Orang tuanya, kini Samudra dan Senja berada di taman dekat Resto.
"Niatnya gw mau batalin perjodohan ini, tapi gak jadi setelah liat siapa yang bakal dijodohin sama gw," ucap Samudra dengan senyum tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA UNTUK SAMUDRA
Teen FictionJangan coba2 memplagiat cerita ini!! Sebelum membaca usahakan untuk follow dulu y. Siapa yang tidak sakit ketika melihat kekasih kita berduaan dikamar dengan cowok lain pada malam hari?, sakit bukan? Itu yang dirasakan Samudra ketika mendapati kekas...
