3. Heart Beat Fast (심장은 빠른 비트)

1.3K 76 1
                                    

Flashback~~

"Jadi apa yang membawamu kesini?" seorang ahjushi dengan sebuah koran ditangannya, meskipun sudah berumur ahjushi ini masih terlihat berkharisma, namja yang ada disampingnya meminum teh hangat yang dirindukannya sembari tersenyum merasakan kenyamanan berada disamping ayahnya.

"Woah~~ aku merindukan suasana seperti ini, aboeji apa aku boleh disini dalam beberapa hari?"

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan mu? Bukankah kau mati-matian menyelesaikan album mu itu? Sekarang kau malah duduk meminum teh hangat bersamaku disini." Ahjushi disampingnya ini mengomel, sebenarnya dia senang putranya bisa berada disampingnya dan dia paham benar bahwa pasti ada sesuatu yang ingin dibicarakan dengannya ada hal yang ingin GD bagi dengannya.

"Sudah katakan saja kenapa, Jin Yong-ah"

"Aboeji? Apa seorang ayah bisa selalu sepertimu?" GD masih saja mengalihkan pembicaraan mereka berdua, dia ingin menikmati setiap waktu bersama ayahnya.

"Aku tau, tidak ada yang sebaik aku di dunia ini, jadi katakan kepadaku, kau mulai membuatku kesal. Kata orang kau ini to the point kenapa didepan ku seperti ini?" GD tersenyum semakin lebar, dia merindukan omelan ayahnya, kata-katanya dan nasihatnya yang selalu benar yang membuat hidup GD seperti sekarang ini.

"Baiklah jika aboeji ingin mendengar berita besar dipagi hari, emm aku harus memilih sesuatu yang besar dikarirku, aboeji pernah melihat WGM kan?"

"Iya, lalu?"

"Aku mendapat tawaran untuk melakukan acara itu..."

"Aku masih bingung akan menerimanya atau tidak, disatu sisi itu akan menguntungkan untuk band dan akan membuatku lebih dekat dengan fans ku karena dari survei yang ada mereka menginginkan aku melakukannya yaa walaupun tidak sedikit selisih dari yang menolaknya hanya saja aku belum yakin apa aku bisa melakukannya?"

"Apa yang membuatmu tidak ingin melakukannya?"

"Bukan tidak ingin hanya saja aku..."

"Kau takut merasa bersalah? Kepada yoja itu?" Damn~ batin GD, ayahnya selalu benar inilah perasaan yang akhir-akhir ini dicari GD, merasa bersalah. Itukah yang dia rasakan.

"Aboeji sangat mengenal bagaimana dirimu, bagaimana komitmen mu dengan sesuatu termasuk sebuah hubungan, tapi reality show itu bukankah itu seperti bermain drama? Jika itu memang untuk band mu artinya itu adalah kepentingan bersama, aboeji hanya bisa mengatakan bahwa perasaan bersalahmu itu tidak berarti, bukankah hubunganmu dengan yoja itu sudah selesai? Apa kau masih menyukainya sehingga itu menghalangi jalanmu? Aboeji hanya bisa memberikan saran untukmu, jika kau tidak bisa melakukannya dengan sepenuh hati maka jangan lakukan, dan jika kau memikirkan ini hanya menguntungkan untuk anggota band mu aboeji rasa tidak, kau akan bertemu dengan orang baru kan? Dan nae adeul yang aku kenal dia menyukai hal baru dan tantangan. Iya kan?" Entah kenapa dalam hati Mr. Kwon menginginkan putranya melakukan hal tersebut, tidak dipungkiri bahwa dirinya merasa bahwa diumur sekian seharusnya putra nya sudah memiliki seseorang yang spesial dan siapa yang tahu dari mana jodoh seseorang datang kan.

***

"Here it is our G-Dragon"

"Mwo yya?" GD yang masih tidak sadar bahwa hyung dan ahjusshi didepannya sedang asyik membicarakan keputusan besar yang dipilihnya.

"Aniya" jawab TOP singkat

"Emm, hyung aku sudah mendapat jawaban untuk kontrak acara itu" pernyataan GD membelah kesunyian ruang meeting YGEnt. Seketika Mr. Yang menegakkan posisi duduknya diikuti dengan TOP yang memandang serius rekan satu band nya itu. GD yang seakan dituntut untuk menjelaskan lebih kembali berbicara.

Unconditional (무조건의) - G Dragon and BIG BANG's FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang