Unconditional (무조건의) - G Dragon and BIG BANG's Fanfiction

45. The Bond

Disinilah Diana berusaha memeluk semua kegundahan yang menyerang dirinya, berusaha menyelesaikan segala ketidak jujurannya kepada namja dengan predikat kekasih nya itu. Rumah mereka akan menjadi saksi bisu, entah bagaimana respon GD mendengar semua yang Diana katakan pastinya ia tidak ingin semua ini semakin berlarut-larut.

"Yobbuseyo"

Diana baru saja menghubungi namja itu namun tidak ada balasan dan kini dirinya lah yang dihubungi oleh GD.

"Ji Yong-ssi eodisseo?"

"Ah, nan? Aku sedang berada di dorm"

Diana memejamkan matanya

"Bisa kau pulang ke rumah hari ini?"

"Mwo? Pulang ke rumah, wae?"

"I'm just asking you"

Diana menghela nafasnya, suara GD, cara bicaranya menunjukkan namja itu tidak bisa menemaninya.

"Mianhae eoh? Aku dan anak-anak akan kembali mengecek beberapa hal di stadium"

"Ahh, guere, konsernya dua hari lagi"

Diana sedang berusaha menenangkan dirinya, setidaknya dia harus menahan perasaannya sendiri dan menunggu sampai bisa mengatakan semuanya kepada GD dalam keadaan yang sebaik mungkin.

"Ohh, kka"

"Saranghae"

"Na doo, kka, himneseyo uri cagi"

"Hmm"

GD menutup panggilannya, menghela nafasnya kasar dan melempar ponsel tepat di sebuah sofa yang ada di sampingnya. Membohongi Diana bukanlah hal yang ingin dia lakukan, tapi kedatangan ex yeoja chingunya malam ini, ke dorm mereka, benar-benar bukan kabar yang ingin ia bagi dengan Diana.

***

Gadis cantik dengan mini dress dan rambut bob pendeknya sedang duduk di sebuah sofa besar di sebuah ruangan paling private di gedung penuh keajaiban ini. YG Entertainment Tower bersama dengan seorang namja dengan tatapan "apa yeoja ini sudah gila?" sedari tadi, dulu namja ini mengagumi gadis yang duduk di depannya ini tapi entah apa itu membuat The Kiko Mizuhara benar-benar kehilangan hal itu. Seperti kedatangannya hari ini, di hari di mana kesibukan BIG BANG sedang up in the air selain itu tidakkah dia memikirkan konsekuensi scandal yang akan mereka dapatkan?. Pandangan Taeyang beralih pada pintu yang dibuka, menyuguhkan sahabatnya dengan celana olahraga panjang dan t-shirt berwarna hitam milik Seung Ri.

"Aku tinggalkan kalian"

GD mengangguk, berusaha mengulaskan sebuah senyuman untuk Taeyang bukan untuk gadis dengan matanya yang bersinar itu, the center of his private life, was the center lebih tepatnya. Tidak ada yang berubah dari gadis itu kecuali keberaniannya, membayangkan kembali betapa gadis di depannya ini benar-benar menjaga kerahasiaan hubungan mereka dari berbagai media dan sekarang, gadis itu di sini? Tidak ada variabel yang berhasil di pikirkan GD yang bisa meembuatnya menemukan alasan masuk akal kecuali gadis ini berusaha kembali kepadanya.

"Long Time No See, Ji Yong-ah"

Brown hazel asian eyes nya dimanjakan dengan wujud namja yang berdiri di depannya, masih sama persis seperti apa yang ada di dalam ingatannya. Dengan celana olahraga favorite nya di saat hectic seperti ini, the way he cross his legs, the way his eyes speak, it's all the same dan bagi Kiko ini memberikan harapan untuknya.