24. "Don't go, I'm scared"

633 46 1
                                    

Shin memasuki rumah yang sudah ia tinggalkan selama dua hari ini, mencium bau citrus dari dalam rumahnya dan juga gadisnya yang pasti masih tertidur lelap di kamar pribadinya.

"Nee, apa Ana sudah bangun?" Tanyanya saat bertemu dengan seorang pelayan yang mempersiapkan makanan mereka.

"Mwo? Aku sudah bangun" seru Diana sembari berjalan kearahnya. Dengan baju yang sudah rapi.

"Omo! Apa kau ada pekerjaan?" tanya Shin ikut berjalan mendekat. Diana hanya menggeleng lalu memeluk Shin, dia sungguh rindu dengan Oppanya ini.

"Aku tidak salah melihat jam?" Tanya Shin kembali yang hanya disambut senyuman dengan Diana.
"Aku tau aku ini sangat tampan. Tapi bisakah kau menjawab pertanyaanku" kini nada bicara Shin terdengar tidak sabar, membuat Diana kembali tersenyum.
"Aku ingin ke New York hari ini" Jawab Diana santai.
"Mwo?!!! Apa maksudmu?" Shin berkacak pinggang berharap mendengar sesuatu yang salah.
"Emm aku tidak bisa pergi akhir minggu ini. Shin-gun. Sudahlah" jawab Diana, tau kakaknya pasti akan marah.
"Chakkan! Jika kau pergi sekarang berarti ada pekerjaan di akhir minggu ini aku lihat tidak ada." Ucap Shin.
"Ada, Ji Hye unnie sedang bersama oppa jadi aku tidak mau mengganggu kalian" jawab Diana masih datar.
"Tapi kan setidaknya kau bisa memberitahuku, aku akan membiarkan dia pulang terlebih dahulu"
"Aigooo aku bisa pergi tanpa Ji Hye unnie, aku hanya mengecek beberapa hal di sana. Ish! aku tau kau sangat menghawatirkannya tapi aku rasa kau berlebihan Oppa" Diana berlalu, meninggal Shin yang masih berdiri tercengang. Diana tau Shin pasti akan menghawatirkan Ji Hye, tapi dia tidak tau kalau dirinya akan merasa tidak enak hati seperti ini.
"Apa pekerjaan yang membuatmu harus ke New York sekarang juga?" Tanya Shin menyusul ke ruang tengah.
"We got married ku, aku harus melakukan pemotretan. Tidak ada jadwal lain." Jawab Diana kini duduk di sofa besar berwarna ungu itu.
"Dia atau dirimu?"
"Ya Tuhan, oppa thats not the problem. Kami hanya berusaha membuat ini semua berjalan lancar. If you mad with me, and its all about Ji Hye unnie. You dont have to. Okay? Aku akan pergi dengan orang lain. Sudahlah" jelas Diana lalu berdiri, mobil yang menjemputnya sudah datang saat tangan kekar dan kuat itu menahannya.
"Tapi oppa baru saja pulang dan aku merindukanmu" ucap Shin, yang hanya disambut senyuman oleh Diana dan adik kesayangannya itupun pergi meninggalkan Shin yang masih terpaku di ruang tengah. Diana adalah pencemburu yang handal dan tidak seharusnya ia melakukan pembicaraan ini pagi-pagi bahkan setelah beberapa hari tidak melihat Diana.

***
Bandara terasa aneh pagi ini, Diana merasakan begitu banyak kenangannya disini. Senyumnya berulang kali tersungging lalu kembali memasang wajah datar. Beberapa fans dan reporter sudah siap mengambil gambarnya hari ini. Airport Fashion, tapi yang lebih membuatnya tidak sabar adalah bertemu orang-orang Capitol menyerahkan hasil rekaman dan pembicaraan come backnya di Hollywood.
Ponselnya berdering membuat ia melihat siapa yang mengubunginya. Ia hanya menutup ponsel itu membiarkan sang penelpon tidak bisa mendengar suaranya.
"Aku hanya ke New York untuk 1 hari kenapa Oppa ribut sekali" itulah yang ia tulis di layar ponselnya lalu dikirimkan kepada sang pemilik nomor.

***
GD dan member yang lain masih tertidur lelap di mobil saat mereka harus segera berpindah ke venue yang lain. Fikirannya masih masuk ke dalam mimpi yang menggambarkan jelas latar sebuah kafe dengan gadis yang tersenyum manis di depannya. Membuat senyum itupun mengembang di wajahnya dan slurp! Wajah itu hilang membuat ia terjingkat dan bangun dari tidurnya. Kim manager yang melihatnya langsung bertanya kepada GD namun hanya dijawab senyuman biasa. Setelah sedikit berbasa basi GD kembali mengecek ponselnya namun tidak ada balasan dari gadis yang baru saja dia mimpikan lebih tepatnya beberapa hari ini dia mimpikan. Tangannya beralih menyetuh aplikasi pencari berita baik news maupun entertainment. Dan sebuah foto mengejutkannya. Foto seorang gadis dengan memakai atasan kemeja berwarna dusty pink, celana dongker pendek di atas lutut dan rambutnya yang diikat kebelakang dan tidak ada riasan di wajahnya.

Unconditional (무조건의) - G Dragon and BIG BANG's FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang