37. The Feeling Get Stronger

431 26 2
                                    

Diana berjalan sendirian memasuki kantor YG kembali jam tangannya menunjukkan pukul 19.30 dan masih banyak yang harus mereka lakukan untuk merampungkan single miliknya dan GD. Single itu Diana ingin itu menjadi hadiah untuk mereka berdua, di ulang tahun mereka yang hanya selang beberapa hari saja. Diana tersenyum mengingat hari itu, ada sesuatu yang sudah Diana siapkan tapi saat ini dia harus fokus pada lamaran Shin terlebih dahulu. Entah sudah berapa kali ia di sapa oleh trainee-trainee YG yang sepertinya baru saja beristirahat. GD mungkin belum kembali dari jadwalnya bersama BIGBANG.

"Annyeonghaseyo" suara Diana membuat dua namja yang sedang bersama sembari mendengarkan beberapa instrumen menolah, Teddy dan yang di sampingnya itu ahh Diana lupa namanya.

"Kau sudah datang, kenalkan ini Kush salah satu produser di sini juga" Ahh Kush batin Diana mengingat namanya karena Teddy. Diana berjabat tangan dengan namja di depannya, salah satu sunbaenimnya.

"GD memang tidak pernah salah memilih yoching nya ya" pekik Kush membuat Teddy hanya menggeleng merasa tidak enak dengan Diana yang hanya tersenyum memaklumi candaan Kush.

**

BIGBANG menyelesaikan latihannya tepat saat Mr. Yang datang membawa hasil music video Let's Not Fallin Love membuat mereka bersorak sendiri.

"Diana sudah ada di studio saat ini" inform Mr Yang kepada GD yang juga di dengar oleh member yang lain.

"Jinjja? Noona ku ada di sana?" suara Seung Ri ikut mendengar apa yang Mr Yang katakan.

Dan obrolan mereka berakhir dengan Seung Ri dan Daesung yang tidak bisa ikut bersama ke tiga namja yang lain untuk menemani GD dan Diana bersama Mr. Yang.

"Oh sudah datang" Diana berdiri di depan GD langsung saat namja itu baru saja masuk ke dalam studio membuat seluruh namja yang lain melihat mereka dengan penuh rasa iri dan dengki, senang rasanya bisa bekerja dengan orang yang special seperti GD dan Diana lakukan.

"Yya kalian tidak akan ciuman disini kan?" pernyataan sekaligus pertanyaan T.O.P membuat Diana menoleh memandang oppanya dengan wajah menyeramkan membuat GD memegang bahunya halus, mereka harus segera menyelesaikan pekerjaan ini, karena Diana dan dirinya masih sangat sibuk dengan banyak hal yang harus masing-masing lakukan.

"Jadi sampai mana?" tanya GD memecah keheningan.

***

Dua orang yang sama-sama terlihat lelah itu kini sudah berada di mobil, Diana awalnya tidak mau diantar GD itu akan membuatnya bekerja dua kali dan dia tahu namja itu pasti lelah tapi di sinilah mereka Diana tidak bisa menang dari GD kali ini membiarkan namja itu mengendarai Audy merahnya.

"Bagaimana jika kita pulang ke rumah malam ini?" suara GD memecah keheningan diantara mereka.

"Oh?"

"Aku rindu rumah kita"

"Aigoo, kau merindukanku kan? Kenapa jadi membawa rumah kita?" GD tersenyum mendengar Diana yang melipat tangannya di depan dada terlihat masih cantik bahkan semakin cantik meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.

"Kalau wajah kita muncul di Dispatch besok oppa yang bertanggung jawab"

"Oh!" giliran Diana tertawa, tapi ia tahu tidak akan ada yang membiarkan hal itu terjadi, even Dispatch.

"Fansku sudah merindukan scandal dari seorang di antara kami, aku rasa ini saatnya" kembali pernyataan GD membuat Diana tertawa, namja di sampingnya ini benar-benar.

Unconditional (무조건의) - G Dragon and BIG BANG's FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang