5. Our First Date (우리의 첫 데이트)

1.2K 73 0
                                    

"Diana Lee-sshi, saya memang calon suamimu" GD mendekati Diana, Diana menggigit bibir bawahnya tidak menyangka bahwa laki-laki yang ada di dekatnya ini adalah calon suaminya. GD mengulurkan tangannya memberikan jabatan tangannya kepada Diana. Saat PD berkata "CUT!!!"

"Baiklah, new couple has arrived. Diana Lee-shi G-Dragon-shi kalian pasangan baru we got married." Yeey semua orang yang ada di ruangan itu bertepuk tangan, Diana dan GD hanya tersenyum simpul. Orang-orang diruangan ini mengagumi hebatnya tim wgm bisa menyatukan dua orang yang sekarang sedang salah tingkah, GD yang biasanya sangat percaya diri dengan tatapan sombong dan kharisma yang begitu mempesona hanya tersenyum dan memberanikan diri menatap gadis di sampingnya yang terlihat lebih "mempersiapkan diri" bahkan GD membatin mengenai hal itu.

"olaenman Diana-shi" T.O.P membuka pembicaraan disela-sela waktu break, menatap ke arah Diana yang kini berjarak cukup jauh karena GD berdiri diantara mereka.

"Ah nee, olaenman oppa. Kapan ya terakhir kita bertemu?" Diana menimpali sapaan T.O.P dengan begitu ramah. Sekali lagi begitu ramah dengan senyum yang melebar, GD rasanya seperti menjadi penghalang diantara mereka, obat nyamuk.

"Pesta dansa saat itu?" T.O.P masih melanjutkan pembicaraannya dengan Diana, jujur dia sangat terkejut dan sedikit iri saat Diana lah yang menjadi pasangan GD. T.O.P yakin GD akan senang bersama Diana, dia sudah cukup mengenal gadis yang tersenyum ini. Pikirannya mulai berandai-andai, jika dia yang menerima wgm ini.

"Ah! Yee, aku ingat hari itu" Diana tersenyum, sambil menatap T.O.P dan pandangannya beralih ke GD yang ada disampingnya, Diana melihat sedikit tatapan kosong GD, "hmm jika dia tidak memulainya baiklah, aku yang akan memulainya"batin Diana.

"Hmm, G-Dragon-sshi " belum selesai Diana berbicara PD-nim menyudahi break untuk mereka, sambil membicarakan skenario yang akan mereka lakukan setelah ini. "Shit, batin Diana."

Setelah beberapa menit berbicara babibu tanpa arti GD memberanikan diri untuk pergi bersama Diana.

"Hmm, Diana-sshi bagaimana kalau kita mencari tempat yang lebih menyenangkan untuk berbicara" GD seakan sedang berbicara dengan malaikat, dia benar-benar gugup.

"Omo, uri? Waaah hyung dia sudah mengatakan kita" kata Seungri menununjukkan wajah lucunya. Satu kalimat Seungri membuat bigbang dan Diana juga tertawa.

"Mwo? Tidak boleh" GD menunjukkan wajah seriusnya.

"Sudah kalian, bisa pergi, ka! Keuman ka! Oh???" GD menggoda member yang lainnya, Diana tertawa melihat perlakuan lima namja yang membuatnya terbahak ini.

"Wah hyung, jaga uri noona yye?" Seungri mengedipkan matanya kearah Diana

"Mwoyya!!!" GD memukul pelan wajah Seungri, menunjukkan keposesifan yang Diana sukai, kini Diana melihat ke arah GD yang tersenyum karena kelakukan dongsaengnya. Ternyata selama ini dia salah menilai seorang G Dragon, sepertinya dia memiliki sisi hangat yang tidak Diana mengerti, entah kenapa bayangan Oppa nya melintas dipikirannya saat melihat namja di sampingnya ini tersenyum dengan tulus sambil melambaikan tangan kepada teman-temannya yang lain hingga Diana tak sadar dia kini berbalik dan

"Diana-shi"

"Ahh, yye" Diana mencoba mencari benda yang bisa dia lihat, omo kenapa dia berbalik begitu saja.

"Bisa kita pergi sekarang?" ajak GD

"Hmm" Diana mengangguk, seanggun mungkin.

***

Sebuah mobil Lamborghini Aventador terparkir dengan tampan di depan venue tempat konser dan tempat pertama kali mereka bertemu. Diana tidak terkejut saat melihat mobil indah ini diparkir, seorang petugas valey memberikan kunci mobil kepada namja disampingnya.

Unconditional (무조건의) - G Dragon and BIG BANG's FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang