Chapter 16

1.5K 135 3
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Taehyung dan Jisoo sedang dalam perjalanan kembali ke rumah Yoona. "Oppa, aku ingin ke apartemenmu," ucap Jisoo tiba-tiba. "Tidak, aku akan mengantarkanmu pulang," ucap Taehyung dingin. "Tapi aku ingin ke apartemenmu" ucap Jisoo setengah merengek.

"Sebenarnya apa maumu?" Tanya Taehyung yang sudah kesal. "Aku hanya ingin selalu bersamamu," jawab Jisoo sedih. "Fokuslah pada masa depanmu, jangan menggangguku," ucap Taehyung dingin.

"Aku mohon ... Kelulusanku tinggal menghitung minggu saja, setelah kelulusanku aku berjanji tak akan menganggumu dan membuatmu risih," mohon Jisoo.

"Baiklah, tapi ingat jangan-"

"Aku akan jadi anak yang baik," ucap Jisoo sambil memeluk lengan kanan Taehyung. "Lepaskan, aku sedang mengemudi," ucapnya kesal, "Ah, maafkan aku," ucap Jisoo yang senang.

Sesampainya mereka di apartemen Taehyung, Jisoo langsung menarik Taehyung ke dalam kamarnya lalu mengunci pintunya. "Apa yang kau lakukan?!" Teriak Taehyung.

"Aku hanya ingin berdua di kamarmu," jawab Jisoo sambil berbaring di atas kasur Taehyung. "Bangun dan keluar dari kamarku," ucap Taehyung sambil hendak menarik Jisoo agar menjauh dari kasurnya.

Namun Jisoo lebih dulu menarik lengan Taehyung hingga Taehyung terjatuh di atas tubuh Jisoo. Taehyung mengerutkN alisnya, "Kenapa kau melakukan ini semua? Apa kau ingin aku tambah membencimu? Jika iya, kau berhas-"

"Oppa, apa mau melakukan hal yang semalam disini?" Tanya Jisoo dengan suara yang pelan. "Apa kau gi- Hmphh ...."

Tiba-tiba saja Jisoo mencium Taehyung. "Kim Jisoo, apa yang kau lakukan?!"

"Oppa, tak usah sungkan, aku akan selalu menjadi milikmu, lagi pula aku sudah meminum obat itu, jadi ayo kita lakukan lagi," bisik Jisoo sambil meniup kecil telinga Taehyung. "Kenapa kau menjadi gadis yang nakal?" Tanya Taehyung.

"Aku harus melakukan ini agar kau selalu berada disisiku,"

"Bukankah masih banyak cara selain ini? Kau mengorbankan kehormatanmu yang berharga untuk seorang pria yang tak mencintaimu?"

"Tapi aku mencintaimu," ucap Jisoo sambil tersenyum. "Kenapa?" Tanya Taehyung. "Kenapa harus kau ... Kenapa harus kau yang menyebabkan kematian wanita yang aku cintai ... Jika saja bukan kau yang menyebabkan kematiannya ...." lirih Taehyung.

Jisoo tersenyum tipis saat mendengar Taehyung mengatakan itu 'syukurlah.. syukurlah masih ada sedikit celah di hatimu untukku ....' batin Jisoo. Jisoo meneteskan air matanya.

"Kenapa kau menangis?" Tanya Taehyung yang menyadari Jisoo menangis. "Aku bahagia" ucap Jisoo, "Bahagia?"

Jisoo menganggukkan kepalanya lalu mengelus wajah Taehyung. "Walaupun sedikit, kau ... Kau memberikan aku sedikit tempat di dalam hatimu,"

"Tapi itu jika kau tidak merebut kehidupan yang masih bisa dia dapatkan,"

"Aku tahu, aku sangat menyesal akan hal itu, kenapa Yuji Eonni malah memberikan kehidupannya padaku, padahal dia juga sangat mencintaimu, Oppa, kau bilang jika wajahku sedikit mirip dengan Yuji Eonni bukan?"

"Hanya sedikit,"

"Kau sangat mencintainya, disaat kita melakukan ini kau bisa menganggapku sebagai Yuji Eonni," ucap Jisoo sambil tersenyum. "Apa kau yakin?" Ucap Taehyung. Jisoo menganggukkan kepalanya.

Perlahan Taehyung mengecupi wajah Jisoo, "sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menggantikan Yuji di hatiku" bisik Taehyung lalu dia mengecupi leher Jisoo.

My Teacher | VSOO | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang