My Teacher | VSOO | END

Chapter 13

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Jungkook menatap Lisa dengan tatapa yang tak biasa. "Maksudmu?" Tanya Jungkook. "Ma-maksudku ... Itu ... Kau tahu? Seorang wanita dan seorang pria jika ingin menjalin suatu hubungan harus memiliki s-sebuah perasaan satu sama lain, karna kita tak memiliki perasaan satu sama lain ... bisakah kau membatalkan perjodohan ini?"

Jungkook diam tak menjawab, namun dia masih menatap Lisa, membuat Lisa menjadi gugup dan gelisah, 'ayolah berbicara sesuatu, aku sungguh sangat tak nyaman,' batin Lisa berteriak.

"Jadi kau mau membatalkan perjodohan ini karena kita tak memiliki perasaan satu sama lain?" Tanya Jungkook. Lisa mengangguk dengan semangat.

"Boleh saja," ucap Jungkook sambil menyeruput kopinya. "Minumlah," ucap Jungkook lagi pada Lisa karena minuma nya belum dia minum. "Ah, terima kasih" Lisa meminum minumannya, 'akhir nya aku bisa terbebas dari-'

"Tapi sayangnya aku tak akan menolak perjodohan ini,"

Lisa tersedak oleh minumannya ketika mendengar pernyataan Jungkook.

"Pakai ini," ucap Jungkook sambil memberikan sebuah sapu tangan pada Lisa. "A-kenapa?" Bukannya mengambil sapu tangan itu Lisa malah bertanya pada Jungkook.

"Kenapa?" Tanya Jungkook, "sederhana saja,  aku tak ingin menentang kedua orang tuaku." Lanjut Jungkook membuat Lisa melongo. "Apa kau tak malu bertunangan dengan gadis SMA?" Bisik Lisa.

"Awalnya memang seperti itu, tapi aku sudah banyak tahu tentangmu," jawab Jungkook santai. "Kau seorang penguntit?"

"Penguntit? Tidak, aku hanya mencari tahu tentangmu saja, apa salahnya jika aku ingin mengetahui lebih banyak tentang tunanganku?"

Lisa menenggelamkan wajah lnya pada kedua tangan yang dia letakan di atas meja, dia sungguh frustasi saat ini.

"Awalnya aku juga ada di posisimu, tapi seiring berjalannya waktu kau akan terbiasa,"

"Kenapa kau tampak santai sekali?"

"Santai? Aku memang seperti ini,"

Lisa menghela napasnya, "Kenapa kau tak mau membatalkan pertunangan ini?"

Raut wajah Jungkook menatap Lisa dengan serius. "Aku sudah-"

"Apa kau punya alasan yang lain?" Tanya Lisa memotong ucapan Jungkook sebelumnya.

"Aku ingin memulai hidupku yang baru," ucap Jungkook lalu memalingkan wajahnya melihat ke luar jendela yang ada di sampingnya.

"Kalau begitu ayo kita buat kesepakatan," ucap Lisa. "Kesepakatan? Apa pantas anak sekolah sepertimu membuat kesepakatan dengan gurunya?" Tanya Jungkook sambil sedikit mendekatkan wajahnya pada wajah Lisa yang masih ada di atas meja.

"M-mau apa kau?" Tanya Lisa sambil menjauhkan wajahnya. "Tak ada kesepakatan seperti yang kau bicarakan," ucap Jungkook lalu kembali keposisi nya semula.

"Oh ayolah ... Aku masih ingin menjalani masa mudaku, aku tak mau menikah muda," ucap Lisa pelan sambil merengek. "Kenapa? Apa kau sudah memiliki kekasih atau orang yang kau sukai?" Tanya Jungkook.

"Kekasih? Aku belum pernah memiliki seorang kekasih,"

"Tapi ... Bukankah sekarang anak laki-laki banyak yang mendekatimu?"

"Dasar penguntit," gumam Lisa, "Aku tak tertarik pada mereka," ucap Lisa sambil melihat ke luar jendela. "Lalu?"

"Lalu? Dengar ya, aku masih ingin bermain dengan teman-temanku, aku masih ingin menikmati masa mudaku, lagi pula aku tak tahu bagaimana rasanya menjalin hubungan dengan orang yang aku cintai dan mencintaiku," ucap Lisa.