Chapter 9

2K 247 9
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Perlahan Jisoo membuka matanya, samar-samar dia mendengar beberapa suara yang memanggilnya, dia juga melihat bayangan Yoona dan Eunjae yang berada di sampingnya.

"M-Minju ...." Lirih Jisoo, "Minju-ya ...." Lirih Jisoo lagi, "Jisoo-ya, bangunlah." Eunjae menepuk-nepuk pipi Jisoo pelan agar Jisoo kembali sadarkan diri.

Minju yang sedari tadi menyandar di dinding hanya bisa kembali meneteskan air matanya saat melihat Jisoo, dia menyesal sudah berbuat jahat pada Jisoo.

Sebelum Jisoo tersadar Minju dan Yoona berdebat sebentar karena Jisoo yang tak sadarkan diri, saat itu Minju mengeluarkan semua isi hatinya dan Eunjae menceritakan apa yang sebenarnya terjadi yang membuat Minju terkejut.

Taehyung yang mendengarkan itu hanya diam, ada alasan tersendiri Taehyung tak ikut berdebat atau sekedar melerai perdebatan di antara ibu dan anak itu.

Semenjak Taehyung bertemu dengan Jungkook seminggu yang dan mendengar sesuatu darinya, setiap Taehyung melihat Jisoo entah kenapa dia selalu kesal dan tak rela, selain itu sikap Taehyung pada Jisoo semenjak itu menjadi tambah dingin dan bicara pun hanya seperlunya saja.

"Maafkan aku," gumam Minju pada sambil melihat Jisoo yang masih setengah sadar, dia pergi ke kamar nya dan kembali menyesali perbuatannya di dalam kamarnya.

Dia sungguh tak tahu jika Jisoo kehilangan setengah ingatannya saat dia mengalami panas dan kejang hingga melupakan janji yang mereka, dia juga tak tahu jika gelang itu terjatuh dan bukan Jisoo buang.

Jisoo membuka mata sepenuhnya, dia melihat Yoona dan Eunjae yang terlihat lega saat melihatnya sadar, dia juga melihat Taehyung yang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Bibi Yoona ... Minju ... Aku baru saja mengingatnya ... Ini bukan salahnya.. Aku sudah ingat apa yang dia maksud ...." Lirih Jisoo, "Jisoo-ya, tenang lah minum dulu," ucap Yoona yang memberikan segelas air pada Jisoo.

Saat sedang minum Jisoo melihat Taehyung yang kini berjalan pergi meninggalkan Jisoo yang entah kenapa hatinya masih sakit ketika Taehyung pergi begitu saja.

"Jisoo-ya, istirahatlah, besok kau jangan masuk sekolah dulu ya," ucap Yoona, namun Jisoo menggelengkan kepalanya, "Sudah 3 hari aku tak masuk sekolah, aku ingin bertemu dengan temanku," ucap Jisoo sambil melihat salah satu kado yang ada di sampingnya.

Yoona dan Eunjae saling menatap dan menganggukkan kepalanya, "Baiklah, jika itu mau mu, istirahatlah," ucap Yoona lalu mengecup dahi Jisoo singkat, mereka meninggalkan Jisoo sendiri di kamarnya.

Setelah sepeninggalannya Yoona dan Eunjae, Jisoo perlahan bangun lalu mengambil beberapa kado hadiah yang tak jauh dari kasurnya.

Dia membuka kado berukuran kecil yang berwarna pink, saat dia membuka bungkus kado itu dia melihat kotak kecil berwarna biru dan saat dia membuka kotak itu ternyata isinya adalan ikat rambut dan sebuah surat kecil.

Surat kecil itu bertuliskan, 'selamat ulang tahun Jisoo-ya ... aku harap kita bisa terus berteman sampai kita menjadi orang dewasa -Choi Yoora' saat membaca surat itu air mata Jisoo menetes, dia kini mengingat janji nya dengan Minju saat mereka masih kecil, "Yoora-ya ... Terima kasih ...." gumam Jisoo.

Lalu dia mengambil kalung dengan gantungan bintang dan juga gelang pemberian dari Minju, "Maaf, Minju-ya .... Sekarang aku sudah mengingat semuanya ... Terima kasih ... Aku tak akan meninggalkanmu ...."

Lalu Jisoo mengambil kantong yang di berikan oleh Taehyung tadi, saat dia membukanya ternyata yang di berikan Taehyung adalan sebuah syal berwarna maroon. Jisoo mengusap syal itu, "sekarang aku mengingatnya ... Taehyung Oppa yang aku sukai 12 tahun yang lalu ... tapi ... Dia sudah bukan Taehyung Oppa yang sama ...." gumam Jisoo yang terus meneteskan air matanya.

My Teacher | VSOO | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang