My Teacher | VSOO | END

Chapter 5

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Jungkook-ah, apa kau sudah bertemu dengan wanita itu?"

"Belum,"

"Kalau begitu temuilah dia, dan rundingkan ini bersamanya,"

"Tidak, aku tak mau menemuinya,"

"Kenapa?"

"Aku takut,"

"Kau takut?"

"Aku takut dia tak mau membatalkan pertunangan ini,"

"Jika tak di coba, bagaimana bisa kau tahu,"

"Tidak, tidak aku belum siap bertemu dengannya,"

Taehyung lagi-lagi menghela napasnya lelah, dia memang kesal karena Jungkook tak mau mendengar sarannya, tapi di sisi lain Taehyung sedikit mengerti karena Jungkook memang pria yang pemalu jika berhadapan dengan wanita, tapi bisa di bilang penakut juga.

Banyak wanita yang ingin berkenalan dengan Jungkook karena wajahnya yang tampan, tapi Jungkook selalu berkata bahwa dia sudah punya 'pacar', karena tak mau di dekati oleh wanita-wanita itu.

Perlu di ingat Jungkook bukan penyuka sesama jenis, dia pria normal yang masih menyukai seorang wanita, tapi karena sebuah kejadian dia menjadi malu sekaligus takut jika harus bertemu dengan wanita.

"Jungkook-ah, apa kau masih mengingat tentang kejadian itu?"

"Apa, Hyeong, juga masih mengingat kejadian tentang Yuji Noona?"

"Aish, ini bukan tentangku, ini tentangmu, Jungkook-ah,"

"Iya, aku belum melupakannya," ucap Jungkook lalu meminum airnya, "Jungkook-ah, tidak semua wanita seperti dia," ucap Taehyung sambil mengelap bibirnya yang habis memakan makanannya.

"Aku tahu itu, Hyeong, tapi aku benar-benar tak bisa melupakan itu," ucap Jungkook, "Jungkook-ah, aku sudah sangat lelah memberi tahumu soal ini," ucap Taehyung lalu menyender pada kursinya.

"Hyeong, apa kau tahu rasa sakit saat kau sangat mempercayai pasanganmu tapi ternyata di belakangmu dia menghianatimu?"

Taehyung terdiam sesaat kala mendengar ucapan dari Jungkook, "Aku memang tak tahu bagaimana rasanya, tapi setidaknya hatimu tak tertahan oleh kejadian itu," jawan Taehyung, "Hyeong, apa kau tahu bagaimana perasaan ku saat wanita itu pergi masuk kedalam hotel bersama dengan pria tua kaya?"

"Jungkook-ah,-"

"Hyeong, aku sudah berusaha membuatnya bahagia tapi dia malah bersama dengan pria tua itu karena kaya," ucap Jungkook yang raut wajahnya tampak sedih dan kecewa dikala mengingat kejadian saat dia melihat mantan kekasihnya menjadi 'wanita penghibur'.

Jungkook tersenyum miris pada dirinya sendiri, "Apa karena aku tak cukup kaya, jadi dia lebih memilih pria tua itu di bandingkan denganku?" Tanya Jungkook entah pada siapa, "Jung-"

"Benar, aku memang tak sekaya itu, aku bahkan tak bisa membelikannya tas dan perhiasan mewah," ucap Jungkook dengan kesal, "saat itu aku hanya seorang pegawai kantor biasa, gajiku tak akan cukup membiayai hidupnya yang mahal." Lanjut Jungkook.

"Jungkook-ah, tak semua wanita seperti itu," ucap Taehyung tegas, "Hyeong, kau tahu kan? Dia menuntutku dengan tuduhan aku selalu kasar padanya, sampai aku ditahan selama 3 bulan dan kehilangan pekerjaanku. Aku tak akan pernah memaafkan apa yang pernah dia perbuat," geram Jungkook.

"Jungkook-ah, aku tahu kau selama ini menderita karena wanita itu, tapi ingatlah Ibumu juga seorang wanita," ucap Taehyung lalu sedikit mencondongkan badannya.