[ GS ] DAIRY CHOCO MINT

10. DCM

Seungmin sedang sibuk mengerjakan tugas sekolahnya diruang tengah saat Chan kembali kerumah.

" Min, Jeongin mana?"

" Tuh!" Seungmin menunjuk kearah kasur kecil yang berada di sampingnya.

" Kok tidur di situ? Bukan nya di ajak tidur dikamar! Nanti kalau Jeongin demam lagi gimana? Kamu bisa ga sih jaga anak?!" Oceh Chan. Seungmin membanting pulpennya ke meja dengan emosi.

" Anak, anak bapak! Kalau bapak ga suka ya tinggal angkat aja. Kenapa jadi saya yang repot!" Sewot Seungmin.

" Kamu yang bilang sendiri kalau Jeongin itu anak kamu juga! Kaya gini perlakuan kamu sebagai seorang ibu?" Chan terus mengomel, Seungmin mengambil earphonenya dan menutup semua jalur pendengarannya.

" Malah pake earphone!" Chan emosi dan menarik sebelah earphone Seungmin, saat tiba-tiba panggilan masuk disana.

.
.
.
.

[📞🥟] " Min lu dimana? Kok rumah lu sepi?"

[📞🐶] " Lu ngapain di rumah gua?"

[📞🥟] " Kok nada lu kayak panik gitu sih? Hayoo.. lagi ngapain lu?"

[📞🐶] " Gua nanya serius lu ngapain dirumah gua!?"

[📞🥟] " Gua bete di rumah."

[📞🐶] " Terus ngapain kerumah gua? Di kira rumah gua panti sosial apa?"

[📞🥟] " Min, jadian yuk!"

[📞🐶] " HAH!"

[📞🥟] " Kok 'hah' sih? Jawab dong!"

[📞🐶] " Jawab apaan?"

[📞🥟] " Lu mau ga jadi___"

Ttuuuuttt....

.
.
.
.

" Kok telponya putus?" Seungmin baru menyadari jika ponselnya sudah di sandra oleh Chan.

" Pak balikin ponsel saya! Saya kan lagi telponan sama temen!" Seungmin berusaha merebutnya namun sia-sia.

" Kerjain tugas kamu! Untuk sementara ponsel kamu bapak sita!"

" Enak aja main sita! Bapak pikir ini di sekolah apa?"

" Ini rumah saya! Kalau kamu mau tinggal disini, kamu harus ikuti peraturan saya!"

" Ih otoriter banget sih jadi orang! Pantesan aja bapak cepet tua!"

" Enak aja, saya masih muda. Dan satu hal lagi, mulai sekarang kamu jangan panggil saya bapak, tapi panggil mas! Ngerti?!"

" Dih, ogah!"

" Ya tinggal pilih, mau ikut peraturan di rumah ini atau silahkan kamu angkat kaki dari sini!"

" Oke! Saya lebih baik angkat kaki dari sini!" Seungmin duduk di sofa.

" Lah katanya mau angkat kaki? Kok malah duduk di situ?"

" Bapak ga liat kaki saya diangkat semua? Tuh ga nginjek lantai rumah!"

" Kamu jangan bercanda." Chan emosi melihat kelakuan Seungmin.

" Jadi bapak beneran mau ngusir saya dari sini?"

" Saya ga ngusir, saya kasih kamu pilihan. Jadi keputusan ada di tangan kamu."

" Papa... Mama... Sssttttt...." Jeongin pun terbangun karena pertengkaran keduanya.

" Ah, iya sayang maaf. Jeongin bobo lagi ya," Jeongin kembali keposisinya dan kembali terlelap.

" Udah tidur lagi? Cepet amat?" Seungmin memperhatikan Jeongin.

Tak berapa lama mereka berdua kembali melanjutkan pertengkarannya. Chan masuk kekamarnya dengan ponsel sitaan ditangannya.

Sementara itu Seungmin mengemasi pakaiannya kedalam tas sekolahnya dan pergi secara diam-diam dari sana.

______________________________________

Sore menjelang, Jeongin yang baru saja terbangun dari tidurnya berjalan sempoyongan mengetuk pintu kamar Seungmin.

" Maa... Mama..." Ucap nya lemas sambil mengucek matanya.

" Mama... Mama... In laper maa..." Jeongin bersandar di pintu kamar Seungmin dengan muka bantalnya.

" Jeongin? Kamu udah bangun nak? Ngapain di situ?" Chan terkejut melihat sang anak sudah bersandar di sana.

" Papa, In laper..."

" Ya udah, kita makan dulu yuk. Baru abis itu kamu mandi ya."

" Mama?"

" Mama kamu lagi marah, udah biarin dulu. Nanti kalau mama udah ga marah dia pasti cari Jeongin ya. Ayo papa suapin." Jeongin menangguk dan menuruti papanya.

Sampai malam tiba Seungmin tak kunjung membuka pintu kamarnya. Chan yang khawatir akhirnya membaranikan diri masuk kekamar Seungmin.

" Tas nya ga ada? Sepatunya juga! Jaket yang biasa di pake juga ga ada! Jangan-jangan dia pulang ke rumah mama mertua? Bisa kacau ini?!" Chan mengambil ponselnya dan segera menghubungi Wonpil, namun ternyata Wonpil pun panik karena ternyata Seungmin tak kembali kerumah orang tuanya.

Chan menitipkan Jeongin di rumah orang tuanya dan pergi mencari Seungmin.

" Dia pasti kerumah Jisung! Saya akan susul dia kesana!" Chan menginjak gas mobilnya kencang.

Kyuji_25