[ GS ] DAIRY CHOCO MINT

17

" Maaf ya kak, kita telat. Udah lama nunggu ya? Felix sih nih lama!" Jisung menyenggol Felix. Minho menatap lurus kearah Seungmin yang terdiam diantara ke dua temannya.

" Gua pikir lu ga bakal ikut. Bagus deh, kalau lu ikut kan lebih seru!" Minho tersenyum sementara Seungmin mengacuhkan nya dan membuang pandangan ke arah lain.

" Lix, beli minum yuk haus!" Seungmin menarik paksa Felix menjauh dari sana, Minho terkekeh melihat reaksi Seungmin tersebut.

Minho dan Jisung duduk di depan bioskop menunggu Seungmin dan Felix kembali.

" Kak,"

" Ada apa?"

" Kakak suka ya sama Seungmin?" Jisung menahan hatinya kuat. Dia sebenarnya sudah lama memperhatikan sikap Minho yang berbeda tatkala bersama sahabatnya yang satu itu.

" Keliatan banget ya emangnya?" Ucap Minho santai tanpa peduli wajah pucat Jisung karena perkataannya.

" Oh..." Satu kata dari mulut Jisung yang mewakili perasaannya yang hancur.

" Bercanda kali! Lu imut juga ya kalau lagi diem. Selama ini gua pikir lu cuma bisa pecicilan aja!" Minho mengusak surai Jisung dan tertawa.

" Hah? Kakak bercanda?" Jisung masih tak percaya dengan perkataan Minho.

" Mau gua buktiin?" Wajah Minho mendekat ke arah Jisung. Wajah Jisung merah padam karena ulah Minho.

" Jelek!" Ucap Minho tiba-tiba sambil mencubit pipi Jisung yang berlebih.

" Apa kakak bilang!" Jisung tersulut emosi.

" Lu jelek!"

" Gua tau! Gua sadar kok kak! Ga usah di perjelas juga!" Jisung berbalik memunggungi Minho.

" Lu jelek kalau lu berusaha cantik untuk orang lain, lu cukup cantik di mata gua aja!"

" Maksudnya gimana sih? Tadi bilang jelek, sekarang cantik. Ga jelas." Gumam Jisung.

" Dasar bocah! Masih aja ga ngerti! Apa kode gua terlalu rumit buat lu?"

" Tau ah!" Jisung enggan memikirkan sikap dan perkataan aneh Minho padanya. Minho yang kesal kodenya tak mendapat respon baik dari Jisung pun membalikan tubuh Jisung menghadap dirinya.

" Kayak nya lu lebih cepet paham kalau pake cara ini!" Minho menarik kuat pinggul Jisung, dia menahan tekuk Jisung hingga tak mampu berpaling lagi dan mengecup bibir yang muda itu hingga terpaku karena ulahnya.

" Sekarang ngertikan?" Minho mengedipkan matanya dengan smirknya yang mengoda.

______________________________________

Seungmin dan Felix berjalan menuju bioskop dengan minuman manis ditangan mereka. Ketika melewati sebuah toko perhiasan fokus Seungmin terusik dengan sosok tegap yang dia kenal.

" Kenapa Min? Kok berhenti?" Felix menatap aneh kearah Seungmin.

" Lu liat apa sih?" Felix memandang lurus kearah Seungmin melihat.

" Itu kan pak Chan? Sama siapa tuh? Cantik ya, apa itu istrinya?" Gumam Felix polos. Seungmin mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

.
.
.
.

[📞🐺] " Hallo Seungmin, ada apa?"

[📞🐶] " Mas dimana?"

[📞🐺] " Mas masih dalam perjalanan, mungkin nanti malam mas baru sampe rumah sayang. Kenapa kamu kangen?"

[📞🐶] " Apa kak Sana ada sama mas?"

[📞🐺] " Sana? Ngapain mas sama Sana? Kamu nih ada-ada aja pertanyaannya."

[📞🐶] " Aku selalu cerita semuanya sama mas, aku ga pernah menyembunyikan apa pun dari mas. Tapi kenapa mas begini?"

[📞🐺] " Seungmin kamu kenapa? Kamu nangis? Mas ga____"

.
.
.
.
.

Chan terkejut ketika melihat Seungmin berdiri di depan toko dambil menangis.

" Seungmin?!" Sana melihat kearah yang sama dengan Chan dan terkejut.

Seungmin menutup telponnya dan berlari menjauh dari sana.

" Chan kejar dong Seungminnya! Kamu gimana sih?!" Sana panik melihat Seungmin yang salah paham dengan keduannya.

" Percuma kalau di jelasin sekarang. Seungmin ga akan mau dengerin aku."

" Dari pada kamu nanti nyesel! Aku ga mau ya, dianggap perusak hubungan rumah tangga kalian!" Sana kesal dengan tingkah Chan yang kurang agresif dalam menujukan cintanya.

Sementara itu Seungmin terus berlari, dia tak mengindahkan panggilan Felix. Hatinya hancur karena melihat penghianatan Chan.

Minho dan Jisung yang khawatir dengan keduanya menyusul kemana mereka pergi.

" Seungmin? Lu kenapa? Kok nangis?" Tanya Minho saat tak sengaja Seungmin menabrak tubuhnya.

" Gua anterin lu pulang ya?" Seungmin menggelengkan kepala. Dia menepis tangan Minho dan pergi berlari. Minho yang khawatir pun menyusul Seungmin.

" Gimana gua mau percaya penyataan cinta lu kak? Lu aja se care itu sama Seungmin. Ga mungkin kalau lu ga punya rasa sama dia." Jisung menatap kepergian Minho yang meninggalkan luka di hatinya.

" Sung? Lu kok nangis? Lu berdua kenapa sih? Emang ini hari nangis nasional apa gimana?" Felix bingung dengan kedua temannya.

Kyuji_25