Hari masih pagi tapi Chan sudah sibuk dengan peralatan dapurnya. Seungmin menghampiri Chan dengan hati-hati untuk memastikan suasana hati Chan.
" Mas.." panggil Seungmin lirih yang di balas deheman singkat oleh Chan.
" Mas, hari ini boleh ga saya keluar sama teman-teman? Mau lihat pertandingan basket di lapangan dekat sekolah? Boleh ya mas!" Seungmin memohon.
" Oke."
" Yes!" Ucap Seungmin lirih. Dia sangat bahagia akhirnya bisa kembali berkumpul ria bersama teman sebayanya.
" Makasih ya mas," Seungmin hendak kembali kekamarnya, namun Chan menahannya
" Tunggu! Ada yang mau saya bilang ke kamu. Hari ini sekolah Jeongin mengadakan acara keluarga. Setiap anak akan menampilkan keahlian mereka di depan orang tuanya. Saya tau kamu sudah rindu bermain sama teman sebaya kamu, karena itu saya sudah telpon Sana untuk menemani saya ke acara tersebut."
" Kok harus ngajak kak Sana?"
" Saya takut Jeongin nangis karena kamu ga bisa ikut. Mangkanya saya ajak Sana, setidaknya fokus Jeongin bakal teralihkan oleh Sana."
" Oh ya, acaranya sampai sore. Tapi kamu tenang aja, saya sudah siapin makanan. Jadi kalau kamu mau makan tinggal angetin aja ya. Ya udah, saya mau ngecek Jeongin dulu. Takut dia udah bangun." Seungmin terus menatap punggung Chan yang menjauh dengan emosi. Seungmin pun masuk kekamarnya dan misuh-misuh di sana.
" Sana mulu, Sana mulu! Kenapa ga nikah sama kak Sana aja?! Sebel!" Seungmin mengambil ponselnya dan mengetik chat pada Jisung.
.
.
.
.[🐶] " Gua ga jadi ikut! Lagi ga mood!"
[🐶] 😡😠
[🐿️] " Yah Min kenapa? 😢"
.
.
.
.Seungmin melempar ponsel pintarnya keranjang dan berguling-guling di ranjangnya.
" AKH! BETE!!" Teriak Seungmin kencang namun di redamnya dengan bantal.
Seungmin mendengar kehebohan dari luar, dia pun mengecek keluar kamar dan mendapati suami dan anaknya sudah rapi.
" Mama..." Sapa Jeongin manis.
" Loh? Bukannya tadi kamu bilang mau jalan-jalan sama teman kamu? Ga jadi?" Chan heran melihat Seungmin yang masih menggunakan celana panjang lusuh dan kaos seadaanya.
" Ga..." Jawab Seungmin sambil berjalan malas menuju sofa.
" Hai hai! Aduh gantengnya tante udah siap! Kita berangkat sekarang?" Sana datang dengan heboh.
Seungmin membesarkan volume televisinya agar dia tak mendengar suara manis yang membuat hatinya emosi itu.
" Min! Volumenya ga usah kenceng-kenceng! Emang kamu tuli?" Protes Chan.
" Mama berisik!" Protes Jeongin sambil menutup kedua telinganya. Seungmin mematikan televisinya dan kembali mengunci diri di kamarnya.
" Kenapa sih tuh anak?!" Gumam Chan.
" Kamu bilang Seungmin pergi sama teman-temannya, lah itu apa?" Sana menujuk kamar Seungmin.
" Tadi pagi sih ijinnya begitu. Tau ah! Dia mah suka labil gitu. Ya udah yuk berangkat!"
" Nanti dulu! Kamu ga ngerasa apa, kalau Seungmin itu lagi marah sama aku?"
" Ga mungkin dia marah sama kamu. Kamu kan ga ada masalah sama dia, paling juga lagi berantem sama pacarnya."
" Pacar? Seungmin punya pacar? Yang bener kamu?"
" Dulu waktu aku masih ngajar di sekolah, aku sering lihat Seungmin dekat dengan seorang anak, namanya Hyunjin. Kemarin juga waktu aku tanya dia ada suka ga sama orang, pas aku sebut nama Hyunjin, ekspresinya langsung berubah. Ga mungkin dia begitu kalau mereka ga ada hubungan spesial."
Sana berpikir keras mendengar perkataan Chan.
" Tapi aku malah mikirnya dia itu suka sama kamu loh Chan."
" Halah, pasti kamu lagi jailin aku lagi kan? Ga mempan!"
" Ga lah! Kalau masalah hati mah aku ga main-main. Sebagai sesama perempuan, aku bisa memahami perasaan perempuan lain tanpa harus di ungkapkan!"
" Udah deh ga usah bikin orang berharap lebih. Ga baik mainin perasaan orang."
" Aku bakal buktiin kekamu!"
Sana berjalan menuju kamar Seungmin dan mengetuk pintunya pelan.
" Seungmin... Kamu mau ga ikut keacara sekolah Jeongin? Perut aku tiba-tiba ga enak. Seungmin..." Bujuk Sana. Perlahan Seungmin membuka pintunya dan seketika Sana pun langsung berakting meringis.
" Mau ya Min... Aduh perut ku tiba-tiba begini."
" Kakak ga apa-apa? Kakak sakit bulanan apa gimana? Aku punya obatnya kalau sakit bulanan. Kakak mau aku ambilin?" Seungmin sibuk.
" Ga usah! Ga usah! Aku cuma mau kamu temenin suami sama anak kamu ke acara itu ya. Kamu ga ada acarakan?" Sana memohon dengan sangat. Seungmin menatap Chan ragu.
" Kalau kamu ga bisa ikut ga apa-apa, saya bisa kok jaga Jeongin sendiri." Ujar Chan, membuat Sana menatap tajam ke arahnya.
" Tunggu sebentar ya mas, saya ganti baju dulu." Seungmin kembali menutup pintu kamar nya.
" Bereskan!" Sana tersenyum bangga.
Kyuji_25
![](https://img.wattpad.com/cover/296010615-288-k497443.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ GS ] DAIRY CHOCO MINT
Fanfic[ CHANMIN ] Bijak sebelum membaca Book ini berisi muatan dewasa [ 23+] dan bukan bxb Bagi yang berbeda pandangan atau belum cukup umur harap skip saja. Sekian dan terimagaji. #Chanmin #romance #adult #wedding