Chan menunggu Seungmin di luar dengan sabar, sementara Jeongin sibuk bermain dengan mainannya.
" Maaf ya lama." Seungmin keluar dengan dres pink berenda putih dengan jepit rambut kecil tersemat di rambutnya.
" Manis..." Lirih Chan.
" Kenapa mas? Aneh ya? Saya ganti baju lagi deh kalau gitu!"
" Ga kok, cantik." Puji Chan.
" Mama... Mama cantik.. mama In cantik." Puji Jeongin.
" Makasih sayang," Seungmin tersenyum.
" Mama cium!" Pinta Jeongin.
" Hadeh nih anak siapa yang ngajarin sih!" Gerutu Chan pelan sambil menepuk jidatnya karena perilaku sang anak.
" Mama cium papa juga!" Seungmin terdiam menanggapi permintaan Jeongin yang satu ini.
" Jeongin sayang, udah siang loh. Kita berangkat sekarang ya sayang!" Bujuk Seungmin.
" Ga! Mama cium papa dulu!"
" Khm! Nanti aja ya nak. Kita harus berangkat sekarang, nanti telat loh!" Bujuk Chan.
" Ga mau!" Jeongin cemberut.
" Ya ampun! Susah banget sih bujuk anak sendiri!" Keluh Chan.
" Mama cium papaaa...." Rengek Jeongin.
" Jeongin, nanti aja ma___" Seungmin mendaratkan ciuman hangat di pipi Chan hingga si tampan itu tak mampu lagi berkata-kata.
" Udah kan? Sekarang ayo kita naik ke mobil." Seungmin membuka pintu mobil dan mengangkat yang termuda kedalam.
" Mas? Kok diem? Ayo berangkat!" Seungmin menepuk bahu Chan pelan untuk menyadarkannya.
" Eh? Iya? Jeongin mana?"
" In di sini papa! Ayo berangkat brum.. brumm.." Anak itu tidak mau diam hari ini.
" Oke, kita berangkat sekarang."
______________________________________
Acara berjalan meriah, Jeongin juga menunjukan bakat menyanyinya di hadapan Chan dan Seungmin. Dia memperoleh banyak tepuk tangan dan pujian.
Acara inti sudah selesai, sekarang Seungmin sedang mengajak Jeongin bermain dan berlari, sementara Chan mengamati mereka dengan duduk di bawah pohon rindang.
" Papa nya Jeongin kan ya? Kok sendirian aja? Ga baik loh orang ganteng duduk sendirian di bawah pohon, nanti di culik hantu gimana?" Chan menatap malas. Dia tahu betul sosok ibu yang pernah beradu mulut dengan Seungmin itu kini seolah sedang mencari perhatiannya.
" Saya temein ya mas, eh apa adek nih manggilnya saya?" Sapa ibu itu genit.
" Maaf bu, saya permisi!" Chan bangkit menghampiri Seungmin dan Jeongin.
" Kenapa mas? Ciee.. yang habis di caperin. Sampe salting gitu." Ledek Seungmin.
" Kamu nih apaan sih! Suaminya di godain orang kok malah seneng?!" Komplen Chan.
" Santai aja kali mas. Jangan marah-marah tar makin tua loh, hehee.." Goda Seungmin sambil terkekeh.
" Kamu nih ya!"
" Permisi." Seorang pria tampan mendekati keduanya.
" Iya pak ada apa?" Tanya Chan.
" Papa nya Jeongin ya?"
" Saya Nickhun, guru baru di sekolah Jeongin. Saya mau mendata bapak untuk lomba memancing selepas ini. Apa bapak berminat untuk ikut berpartisipasi?"
" Ikut aja mas, buat seru-seruan." Bujuk Seungmin.
" Ya sudah saya ikut."
" Baik, saya catat ya pak namanya," Tangan Nickhun memang mencatat nama Chan tapi pandangannya terus mengarah pada Seungmin.
" Kenapa liat-liat istri saya?" Ketus Chan.
" Hah?! Ini mamanya Jeongin? Saya pikir kakaknya Jeongin. Maaf pak, saya permisi dulu." Nickhun terkejut, dia segera melipir karena tak enak hati.
" Pak gurunya Jeongin ganteng ya mas, wajahnya kalem gitu tapi body nya ga kalem!" Puji Seungmin dengan wajah berbinar saat memandangi Nickhun.
" Body saya juga ga kalah, mau saya tunjukin nanti malam?!" Bisik Chan menggoda.
" Apaan sih mas?" Seungmin salah tingkah.
Kyuji_25

KAMU SEDANG MEMBACA
[ GS ] DAIRY CHOCO MINT
Fanfic[ CHANMIN ] Bijak sebelum membaca Book ini berisi muatan dewasa [ 23+] dan bukan bxb Bagi yang berbeda pandangan atau belum cukup umur harap skip saja. Sekian dan terimagaji. #Chanmin #romance #adult #wedding