16. DCM

514 43 3
                                    

Hari senin yang cerah, Seungmin tertahan di kelas meski bel pulang sudah berbunyi sejak tadi.

" Lu mau ngomong apa sih Jin? Buruan! Gua mau pulang!" Keluh Seungmin yang terus menatap jam ponselnya.

Hyunjin memberikan sekuntum bunga pada Seungmin.

" Apa nih maksudnya?"

" Min, lu mau ga jadi___"

" Ga!" Jawab Seungmin cepat.

" HAH!!" Hyunjin masih belum konek dengan jawaban Seungmin yang menolak dirinya mentah-mentah.

" Udah ya gua buru-buru!" Seungmin berlari meninggalkan kelas.

" Lah? Ini gimana sih? Gua di tolak gitu? Ngomong aja belum kelar!" Hyunjin baru menyadari kata-kata Seungmin.

" Yang sabar ya Jin, Seungmin emang gitu orangnya." Jisung menyemangati.

" Udah Hyunjin jangan sedih kalau Seungmin ga mau, gua mau kok sama lu!" Ucap Felix malu-malu.

" Nanti dulu deh ya Lix. Otak gua masih ga nampung! Gua cabut duluan!"

" Iya Jin hati-hati. Kalau udah kepikiran telpon gua ya!" Teriak Felix.

" Lu beneran suka sama Hyunjin?" Tanya Jisung.

" Iya emang kenapa? Jangan bilang lu juga suka sama Hyunjin? Ah... Jisung..." Rengek Felix.

" Idih, ogah. Gua ga suka sama cowo lemes begitu! Gua sukanya sama...."

" Sorry, lu ada liat Seungmin ga?" Minho datang kesekolah dan mencari keberadaan Seungmin di setiap kelas.

" Diaa...." Jisung melanjutkan kata-katanya yang sempat terpotong.

" Seungminnya udah pulang kak!" Jawab Felix.

" Oke makasih!" Minho tersenyum dan pergi.

" Akh Lix! Gua sesek napas! Panggil ambulance Lix!"

" SUNG KENAPA? Bentar ya gua ambil tandu dulu di UKS! Jangan pingsan dulu!" Felix panik bukan main.

" Eh! Eh! Gua cuma bercanda!" Nada biacara Jisung kembali normal.

" Itu tadi lu kenapa begitu? Kalau sakit bilang, nanti gua bawain tandu dari UKS ya. Lu ga boleh nyembunyiin sakit lu dari gua, gua kan temen lu!" Nasehat Felix.

" Terserah lu dah Lix." Jisung lergi dengan lelah.

" Sung tunggu! Tar lu pingsan gimana! Sini gua pegangin!" Felix berlari menyusul Jisung.

______________________________________

Semenjak pertemuannya dengan Minho, Jisung tak bisa lepas begitu saja dari sosok tampan tersebut. Dia terus mencari tau soal Minho.

Jisung sering membawakan Minho air minum dan handuk kecil saat dia sedang bermain basket. Meski sering di tolak, dia tak pantang menyerah untuk mendapatkan hati si tampan satu itu.

" Ini kak," Hari ini pun Jisung datang dengan air dan handuk untuk Minho.

" Kamu masih belum nyerah juga?" Minho menatapnya malas. Jisung tak membalas, dia hanya tersenyum malu-malu.

" Duduk deh, ada yang mau aku omongin sama kamu." Minho mengambil minuman dan handuk kecil dari Jisung dan mengajaknya bicara berdua, tentu saja itu hari yang sangat bahagia untuknya.

" Kamu temennya Seungmin kan?"

" Iya kak,"

" Nih! Besok sore ajak Seungmin sama temen kamu satunya, kita nonton film bareng." Minho menyerahkan 3 tiket pada Jisung.

" Serius kak?" Jisung masih terkejut.

" Jam 4 sore, jangan telat ya." Minho bangkit dang mengusak surai Jisung lalu pergi.

" Biarpun ga berduaan yang penting gua bisa jalan sama kak Minho! Yeay!"

Jisung mengambil ponselnya dan mengabari kedua teman baiknya itu.

Seungmin yang mendapat ajakan dari Jisung pun menghubungi Chan untuk meminta ijin. Sudah satu minggu, Chan berada di luar kota untuk pekerjaannya.

.
.
.
.

[📞🐶] " Hallo mas, lagi sibuk ga?"

[📞🐺] " Ga sayang, ada apa?"

[📞🐶] " Jisung ngajak aku pergi sore ini, sama Felix dan kak Minho."

[📞🐺] " Minho?"

[📞🐶] " Iya, aku kan udah cerita sama mas soal Jisung dan kak Minho. Sore ini kak Minho mengajak Jisung, aku dan Felix buat nonton bareng. Tapi kalau mas ga ijinin, aku ga akan pergi kok."

Terdengar suara tarikan nafas panjang Chan dari balik telpon.

[📞🐺] " Ya udah ga apa-apa, tapi jangan pulang larut malam, kamu kan harus belajar buat ujian."

[📞🐶] " Iya mas, makasih ya mas."

[📞🐺] " Iya sama-sama."

[📞🐶] " Mas..."

[📞🐺] " Iya?"

[📞🐶] " Cepet pulang...."

[📞🐺] " Iya, kalau kerjaannya udah selesai mas langsung pulang. Mas juga udah kangen sama Jeongin."

" Udah gitu doang? Jeongin doang nih yang di kangenin?!" Batin Seungmin.

[📞🐶] " Oh iya hahaa.."

[📞🐺] " Tapi yang paling mas kangenin yang lagi telponan sama mas sekarang. I miss you baby,"

[📞🐶] " Apaan sih mas, gombal banget. Udah ah, aku tutup dulu telponnya. Sehat-sehat ya mas, semoga kerjaannya lancar."

[📞🐺] " Iya, I love you."

[📞🐶] " Love you too."

.
.
.
.

Seungmin memegangi pipinya yang merah karena pengakuan dan rayuan dari Chan. Hubungan keduanya memang semakin harmonis. Seungmin dan Chan tak lagi malu untuk menunjukan perhatian satu sama lain.

Setelah mendapat ijin Seungmin pun bangkit dan berganti pakaian.









Kyuji_25

[ GS ] DAIRY CHOCO MINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang