.
.Juan baru saja membuka matanya setelah dirasa ponsel di samping bantalnya bergetar. Ternyata Hana mengirimkan pesan untuknya. Dengan segera Juan mengubahnya posisi tidurnya menjadi duduk.
|| Hana
Hari ini aku sekolah.
Maaf gak ngabarin kamu kemarin.Juan tidak membalasnya melainkan segera meneleponnya karena ingin mendengar alasannya lewat suara.
"Iya na.."
Ucap seseorang diseberang sana dengan suara serak seperti sedang sakit.
"Kamu kemana aja? Terus sekarang kenapa? Kamu sakit? Kalau sakit nanti aku izinkan aja"
"Hey.. siapa yang sakit. Aku baru bangun makanya masih lemes," tutur Hana dengan kekehan.
"Jangan bohong"
"Serius"
"Aku jemput?"
"Gak perlu. Kita ketemuan di sekolah aja"
"Maaf," ucap Juan dengan tiba-tiba.
"Maaf? Untuk apa. Apa kamu bikin kesalahan?"
"Aku takut suatu saat nanti aku gak sengaja bikin kesalahan sama kamu. Jadi aku mau minta maaf dulu"
"Tolong usahakan jangan sampai membuat kesalahan"
"Iya"
Tutt..
Juan memutuskan sambungan teleponnya. Ia segera bergegas untuk mandi dan bersiap karena sebentar lagi tiba pukul setengah tujuh.
Setelah selesai bersiap dengan perlengkapan sekolahnya, ia bergegas menuruni anak tangga. Bahkan hari ini juan melewatkan sarapannya karena ingin cepat-cepat sampai disekolah.
Dua hari tidak bertemu Hana adalah hal yang paling ia benci. Ia benci jika harus merindukan seseorang seperti sekarang ini.
Juan mulai menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Ketika melewati rumah Aera, terlihat jika Jordan sedang mendorong putrinya menuju mobil, namun Juan tidak ingin menyapa bahkan meliriknya saja enggan.
Yang ada dipikirannya saat ini adalah Hana. Ia benar-benar ingin cepat menemuinya dan menanyakan banyak hal setelah dua hari ia tidak melihatnya.
Juan semakin melajukan kecepatan motornya ketika kata-kata Aera terngiang di telinganya.
'aku juga butuh. Tapi bukan sekarang'
'tolong jangan rusak kepercayaan Hana'"Sial!!" Makinya.
Tak butuh waktu yang lama untuk Juan sampai di sekolah karena mengingat ia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
Disinilah ia menunggu Hana datang. Sudah menjadi kebiasaan Juan duduk di parkiran mengunggu seseorang menghampirinya. Bahkan Hana mungkin masih dalam perjalanan menuju sekolahnya mengingat Juan sangat awal berangkat nya.
Tak lama terlihat sosok perempuan menghampirinya dengan langkah yang pelan. Hal itu membuat Juan sedikit menggertakan giginya karena Hana tidak juga sampai dihapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry || My psycho loves ice cream ✔️
Fanfiction"Kisahnya tak pasti. Hanya berawal dari dia yang menyukai strawberry.. hingga akhirnya lebih memilih pergi karena dibenci.." MAAF_ -Apa arti strawberry bagimu? -sesuatu yang berharga. -bukankah itu sesuatu yang kau benci? -hem. sesuatu berharga yang...