17. 🍓

43 12 1
                                    

.
.

Juan ingin singgah sebentar ke pusat perbelanjaan sebelum pulang. Namun ketika ia sedang memarkirkan motornya terlihat jika Hana berada didalam melewati dinding kacanya.

Bisa dikatakan ini pertama kalinya juan bertemu Hana diluar area sekolah. Terlihat juga jika Hana masih mengenakan seragam sama seperti dirinya.

"Tumben ketemu diluar kayak gini. Tapi dia sama siapa?" Gumamnya seraya melihat Hana yang sedang mendorong troli bersama perempuan lain disana.

Tanpa berpikir panjang juan segera memasuki supermarket tersebut untuk membeli keperluannya.

Hal pertama yang akan ia beli adalah ice cream kesukaannya. Setelah itu barulah ia akan memilah sayuran untuk stok dirumahnya.

Sambil mengambil sayur kepalanya ia tengok kesana kemari mencari sosok kekasihnya yang tadi sempat ia lihat.

"Hana dimana, perasaan tadi dia disini deh," gumamnya yang sudah tidak lagi melihat Hana.

Juan kembali menjalankan trolinya menuju buah hingga keperluan untuknya mandi. "Hana dimana sih. Apa udah keluar ya," gumamnya kembali karena sosok yang dicari belum juga terlihat.

Saking sibuknya ia mencari keberadaan Hana hingga Juan lupa akan barang apa saja yang harus ia beli hari ini. "Ck! Ice cream, sayur, sabun.. terus apalagi ya," ucap juan seraya mengabsen serta mengingat kembali keperluannya.

Pikirannya yang berkecambuk hilang ketika bahu kanannya di pukul pelan oleh seseorang.

"Na juan.." tegur Hana seraya menepuk pelan bahu milik Juan.

Juan sedikit berjengit sebelum memutar badannya melihat sang pelaku. "Eh Hana. Dari tadi aku cariin kamu, aku pikir kamu udah pulang duluan"

"Kamu nyariin aku? Aku tadi disana," ucapnya seraya menunjuk bagian buah.

"Oh iya. Tadi aku mau beli buah. Untung kamu ngingetin aku," serunya senang karena hal yang sempat terlupakan ia ingat kembali.

"Kamu sempat lupa?"

"Aku sempat lupa gara-gara kamu. Aku sibuk nyariin kamu sampai harus lupa barang yang harus dibeli"

Hana terkekeh pelan mendengar penuturan juan. "Maaf. Yaudah sana, dibeli buahnya"

Juan mendorong troli nya menuju susunan buah dan diikuti oleh Hana dibelakangnya. "Buah apa yang kamu suka?" Tanya juan ketika mereka sampai di deretan buah anggur.

"Ini pertama kalinya kamu menanyakan hal yang aku suka," kekehnya pelan hingga membuat juan terdiam.

Pikirannya kembali dimana ia sangat paham dengan hal yang Aera sukai.

Namun beberapa saat kemudian juan kembali bersuara agar tidak dicurigai oleh Hana jika juan tengah memikirkan sesuatu.

"Jadi buah apa yang kamu sukai?" Ucap juan mengulangi pertanyaannya.

Hana berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan tersebut. "Sebenarnya nggak ada buah yang dengan sengaja aku sukai. Maksudnya buah apa aja pasti aku makan, nggak memilih harus buah apa yang paling terbaik"

"Hm terus. Apalagi yang kamu sukai?"

Hana mengangkat sebelah alisnya seraya tertawa kecil. "Maksudnya? Kenapa kamu jadi gini?" herannya.

"Aku mau tau banyak hal tentang kamu" ucap juan dengan senyuman manis miliknya.

Sedangkan Hana semakin tertawa dengan tingkah Juan yang tak biasa itu. "Ooh apa kamu lagi berusaha buat jadi pacar yang baik?"

Strawberry || My psycho loves ice cream ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang