6. Past

985 139 17
                                    

"Maafkan aku selama ini berpura-pura mencintaimu, sungguh maafkan aku. Aku tidak bisa berkutik saat kedua lenganmu memelukku, atau saat matamu memandang kedua mataku. Aku diam, dan kau pikir diam adalah ya, bukan begitu?

Namun diamku adalah ketidakmampuanku, diamku adalah sakitku, diamku adalah kebingunganku.

Maaf, aku masih mencintai masa laluku."

- KSG

.






.

AUTHOR POV

"Seulgi... kau masih mencintai ku kan ? Aku tau karena aku menyadari bahwa selama ini kau selalu muncul di dekatku."

"Kamu salah besar, Jung Soojung." jawab Seulgi pelan, padahal dia sendiri sedang menyembunyikan raut terkejut nya.

"Lalu, kenapa kau rela menyelamatkan aku ? Hah.. yang kamu bilang aku adalah wanita sampah, iya kan ?" sindir Soojung.

"Aku tidak ada hubungan lagi denganmu, Seulgi. Kita sudah lama berakhir. Aku adalah sampah yang harus dibuang dari dunia. Kau harusnya membiarkan aku mati saja. Kenapa kau selamatkan aku?"

Seulgi hanya terdiam, sebelum ia mengambil napas dan membalas perkataan Soojung yang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Mau sampai kapan, hah?! Seberapa jauh kau akan jatuh, Soojung?? Aku tidak bisa membiarkan kamu bergerak lebih jauh lagi !"

"Seulgi, stop..."

"Kenapa tidak kau katakan sebelumnya? Sebelum kau melakukan aksi yang kekanakan dan memalukan tadi, hingga... untuk kesekian kali nya aku tertipu lagi olehmu."

Seulgi lalu bergegas pergi, dan Soojung hanya bisa menatap punggung lelaki itu.

.

Melihat festival di jalanan, Seulgi teringat sesuatu kalau ia ada janji dengan Joohyun. Ia pun bergegas meluncur ke tempat Joohyun menginap namun ia tidak melihat Joohyun disana, Seulgi memutuskan untuk berkeliling dan ia melihat sesosok berbadan mungil tengah terduduk tidur di jembatan merah.

"Joohyun-ah, ini aku."

Joohyun yang ditepuk bahu nya sama Seulgi, terperanjat kaget tapi tak lama ia segera berdiri walau kakinya sakit karena tadi duduk bersimpuh sambil menyenderkan kepala nya di jembatan.

"Oh, seulgi. Aku tidak tau aku sempat tidur disini, ku kira kau tidak jadi datang."

"Bagaimana jika aku tidak datang ? Mau sampai kapan kamu disini, Hyun ?"

"Yah, kalau begitu aku akan terus menunggu mu." Joohyun tersenyum tipis, lalu kembali melanjutkan perkataan nya.

"Entah kenapa, aku juga tidak mengerti dengan diriku sendiri yang sangat yakin kalau kau akan datang."

Seulgi tersenyum mendengarnya dan tiba-tiba Seulgi merasa ada sepasang tangan yang melingkar di pinggang nya.

"Maaf, tapi bolehkah seperti ini sebentar, seul ? Aku.. merindukanmu."

Joohyun mendekap tubuh nya erat, ia merasakan kepala Joohyun yang berada di ceruk leher nya.

'Perasaan apa ini ? Tidak, aku tidak bisa..'

Seulgi ragu ingin membalas pelukan itu, kedua tangan nya hanya mengambang di udara. Ia tetap membiarkan Joohyun yang masih nyaman dalam dekapan nya.

.

.

Joohyun yang masih memeluknya, Seulgi kembali mengingat pertemuan awalnya dengan Soojung di rumahnya. Saat Soojung bersembunyi di dalam rumahnya dan Seulgi yang mengobati luka-luka Soojung.

Nevertheless, I Love You [ SEULRENE ] [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang