4. Persaingan

1.2K 163 13
                                    

"Ada yang mengusikku akhir-akhir ini; waktu yang lalu.

Hari-hari dimana membuatku merasa bahwa kita adalah nyata, masih menjadi hari yang aku rindukan sebelum mengetahui fakta bahwa hatimu sudah ada yang menempati.

Kamu tidak tahu bagaimana rasanya ketika duniaku dicampuradukkan saat itu. Menekan kembali perasaan yang ingin ditunjukkan padamu.

Lalu, bagaimana dengan ku ?

Tidak dapat menghapus masa lalu, tidak juga dapat mengembalikan waktu."

- JSJ

.

.

AUTHOR POV

"Mendadak aku merasa penasaran terhadapmu. Mari kita ketemuan lagi. Besok juga, lusa juga."

Soojung sedang olahraga, ia tidak konsentrasi saat berlari di treadmill. Ia teringat kata-kata Joohyun saat Seulgi mengantarnya pulang. Dan respon dari Seulgi yang menyetujui untuk bertemu kembali.

Karena terlalu larut dalam pikiran nya, Soojung hampir terjatuh dan untungnya Joohyun segera menolongnya.

"Kau terlihat tegang. Apa yang kau pikirkan ?"

"Haruskah aku biarkan seorang calon pengantin jatuh dan mematahkan hidungnya ? Supaya pernikahan dibatalkan." Sindir Joohyun seraya ia mengikat rambut nya menjadi ponytail lalu ikut treadmill disamping Soojung.

" Sindir Joohyun seraya ia mengikat rambut nya menjadi ponytail lalu ikut treadmill disamping Soojung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sengaja melewatkan kesempatan itu, Nyonya Bae yang terhormat. Sekarang, biarkan aku menasehati mu sebagai 'anak yang berbakti'."

"Kau jangan sampai lengah dalam melancarkan misi mu untuk mendepak ku dari sini, ne ? Aku akan terlalu senang apabila aku mendapatkan yang kuinginkan dengan mudah, padahal aku tau akan selalu ada yang mempunyai niat kotor dan licik untuk menghancurkan ku."

Soojung terus berlari di atas treadmill, walau dalam hati ia ingin menghajar Joohyun saat itu juga.

"Sebagai pembela keadilan, apa kau pikir aku akan duduk diam dan menontonmu begitu saja ?" Ujar Joohyun, Soojung hanya tersenyum mendengarnya walaupun banyak pikiran berkecamuk di kepalanya.

.

Kedua wanita tersebut melanjutkan pembicaraan mereka di ruang ganti.

"Sejauh apa kau mengenal dia ? Dan, bagaimana kamu bisa bertemu dengannya ?" Soojung membombardir Joohyun sederet pertanyaan mengenai Seulgi dan Joohyun yang mendengarnya pun mengerutkan dahi nya heran.

"Sejak kapan kau sangat peduli dengan kehidupan pribadi ku ?" tanya Joohyun balik.

"Jawab saja, Joohyun. Aku hanya ingin tau sejauh mana hubungan mu dengan dia."

"Kau kan sudah melihatnya. Aku masih berusaha merayunya."jawab Joohyun.

"Seberapa jauh kau mengenal dia ?"

Nevertheless, I Love You [ SEULRENE ] [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang