Chapter XII : Akhir Bahagia [END]

214 26 3
                                    

AUTHOR POV





















Malam itu terasa tegang, seluruh atmosfer dipenuhi dengan kecemasan dan ketegangan yang terasa semakin memuncak seiring berjalannya waktu.

Di salah satu ruangan yang mereka sewa, Wendy dan Solar sedang memantapkan rencana mereka. Tidak ada tempat bagi kesalahan malam ini.

Semua sudah diperhitungkan dengan matang, dan mereka akan memastikan bahwa Soojung mendapatkan ganjarannya.


Wendy berdiri di samping jendela, matanya terus mengamati jalan di bawah.

Ia tampak tenang di permukaan, namun di dalam dirinya, segala rencana sudah ia susun.

Sementara itu, Solar duduk di meja, jemarinya mengetuk-ngetuk permukaan meja dengan cepat.


Gerakannya penuh energi, bukan hanya karena rencana mereka, tapi juga karena kemarahannya yang mendidih.

"Kau yakin Soojung akan muncul?" Wendy bertanya tanpa memalingkan pandangannya dari luar jendela.

Solar menatap Wendy, wajahnya mengeras. "Dia pasti datang. Soojung terlalu sombong untuk tidak merespons."


Mereka telah memancing Soojung dengan informasi palsu, membuatnya berpikir bahwa ini adalah kesempatan untuk mengambil alih segalanya.

Solar tidak sabar untuk mengakhiri semua ini. Soojung telah melampaui batas terlalu lama, mencoba membunuh Joohyun dua kali dan bahkan berani menyentuh Chel.

Solar tahu betul bahwa Soojung lebih dari sekadar ancaman; dia adalah bom waktu yang terus berdetik, dan mereka harus mematikannya sebelum meledak.


"Aku tahu kau ingin bertindak cepat," kata Wendy, memalingkan pandangannya pada Solar.

"Tapi kita tidak bisa gegabah. Soojung punya koneksi yang kuat, dan kita harus memastikan setiap langkah kita aman."

Solar memutar matanya, mendengus.


"Kau terlalu hati-hati, Wendy. Ya, aku tahu dia punya bekingan, tapi bekingan yang aku punya tidak kalah kuat. Aku punya klien-klien dari keluarga Joohyun, orang-orang yang berpengaruh, baik di dalam maupun luar negeri. Dan mereka lebih dari siap untuk membantu kita menumbangkan Soojung."

Wendy hanya mengangguk, memahami semangat Solar yang tak bisa dibendung. "Aku hanya ingin memastikan kita bermain bersih, itu saja."

Namun sebelum mereka bisa melanjutkan pembicaraan, ponsel Solar berdering. Ia menjawabnya dengan cepat, dan dari suaranya yang penuh ancaman, jelas itu adalah Soojung di seberang sana.

Nevertheless, I Love You [ SEULRENE ] [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang