26. MENYUSUP

56 11 0
                                    

SAMMY POV

Dulu aku adalah seorang pemimpi.

Aku ingin seperti anak-anak lain yang memiliki keluarga lengkap.

Memiliki orang tua.

Hingga impian itu akhirnya terwujud.

Aku merasa sangat bahagia, hidupku bagaikan di surga.

Kedua orang tua angkatku sangat menyayangiku hingga akhirnya lahirlah seorang anggota keluarga baru di tengah-tengah kehidupan kami yang sempurna.

Dia Anna, adik perempuanku.

Hingga setelah kehadiran Anna, perlahan kehidupanku yang semula indah itu berubah.

Warna pelangi dan taman-taman bunga yang cerah nan indah di dalam hatiku perlahan memudar. Muram, suram, abu-abu.

Hingga setelah tragedi itu, semuanya kembali menghitam.

Kali ini, setelah sekian lama aku merasakan hidup dalam kegelapan, aku mulai menemukan titik cahaya kehidupan baru sejak pertemuanku dengan seorang gadis berparas manis bernama Rheyna.

Bersama Rheyna, hidupku yang semula hampa kian berwarna kembali.

Bersama Rheyna aku merasa hidupku berguna.

Aku bisa merasakan jantungku berdebar lebih keras setiap kali sepasang netra indah gadis itu menatapku.

Tatapan yang menyiratkan beribu luka dan kepedihan.

Hingga pada suatu hari, aku pun memutuskan untuk menjadi pelindungnya. Selalu berada di sisinya dan berharap bisa mewujudkan keinginannya untuk bisa membawanya pulang ke tanah air.

Aku ingin senyuman di wajahnya terus terukir.

Aku ingin menjadi penghapus air matanya.

Aku ingin dia bahagia.

Harusnya, hari ini aku dan Rheyna sedang dalam perjalanan menuju Indonesia jika saja peristiwa itu tidak terjadi.

Seperti sebuah de javu ketika aku melihat Rheyna dibawa paksa oleh Mami Grace sementara aku tidak mampu berbuat banyak untuk menolongnya karena ketidakberdayaanku.

Bukankah dulu pun begitu?

Saat seorang lelaki biadab bernama Max menculik adik perempuanku, Anna di depan mata kepalaku sendiri.

Hingga suatu hari, aku berhasil membunuh lelaki itu untuk membalaskan dendam keluargaku.

Meski setelah kejadian itu, bukannya ketenangan hati yang aku peroleh melainkan mimpi buruk berkepanjangan.

Seolah Tuhan sedang menghukumku akibat tindakan balas dendam yang aku lakukan terhadap Max.

Tapi sungguh, aku tidak pernah menyesali hal itu.

Orang seperti Max memang pantas mati.

Dan kini, aku kembali mengalami hal yang sama dengan tempat dan orang yang berbeda.

BURONAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang