Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, sempat transit di beberapa tempat untuk berganti kendaraan, akhirnya Sammy dan Rheyna sampai di lokasi yang tak jauh dari Bandara International McCarran Las Vegas.
Di lokasi transit terakhir, Rheyna sempat mempertanyakan perihal beberapa kendaraan yang mereka tumpangi dari mulai motor sport keren dan mobil super mewah yang dikendarai Sammy. Rheyna yakin kalau semua barang itu adalah barang hasil curian meski Sammy tak mau mengakuinya.
"Aku hanya meminjamnya sebentar," ucap Sammy beralasan ketika Rheyna tak henti mencecarnya dengan berbagai pertanyaan seputar kendaraan-kendaraan itu.
Sebelum masuk ke dalam Bandara, Sammy tampak menghubungi seseorang melalui ponselnya. Rheyna hanya mendengarkan percakapan itu tanpa berniat untuk berkomentar. Toh apapun yang dia katakan, Sammy terus saja mengacuhkannya sejak tadi. Hal itu jelas membuat Rheyna kesal hingga akhirnya dia memilih untuk diam.
Selesai melakukan percakapan di Ponselnya, Sammy meminta Rheyna mengganti pakaiannya dan mengenakan wig.
Mereka harus menyamar sesuai identitas baru yang mereka miliki saat ini.
Saat Sammy sedang sibuk berkutat merapikan penampilannya, Rheyna justru terdiam. Pakaian dan Wig yang diberikan Sammy sama sekali tak disentuhnya.
"Kenapa diam? Cepat ganti pakaianmu. Kita harus lekas pergi, supaya tidak tertinggal pesawat," ujar Sammy begitu selesai memasang kumis dan janggut palsu di wajahnya.
"Aku tidak mau pergi," jawab Rheyna tegas. Rheyna duduk sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Saat itu mereka masih berada di dalam mobil yang entah milik siapa.
Sammy mengesah. Dia membanting kedua tangannya ke atas setir mobil. "Buang sifat keras kepalamu itu Rheyna! Cepat ganti pakaianmu, waktu kita tidak banyak!" perintah Sammy yang mulai terpancing emosi.
Lelaki itu menunggu Rheyna bergerak, tapi sialnya sudah hampir lima menit berlalu Rheyna tetap bergeming di tempatnya. Masih dengan tatapan yang tertuju ke luar jendela.
Habis kesabaran, Sammy pun terpaksa mengambil tindakan lebih jauh.
Dia mengambil lakban yang tersedia di mobil dan menggunakan benda itu untuk menutup mulut Rheyna agar tidak berteriak.
Jika Rheyna tidak mau menuruti perintahnya jangan salahkan jika kini Sammy bertindak sedikit ekstreem.
Tubuh Rheyna berontak dan menjerit tertahan ketika Sammy menariknya ke jok belakang dan mulai melucuti satu persatu pakaian gadis itu lalu menggantinya dengan pakaian yang telah dia siapkan tadi.
Kekuatan Rheyna yang cukup dahsyat sebagai seorang wanita membuat Sammy sedikit kewalahan hingga dia terpaksa mengikat ke dua tangan Rheyna juga.
Kendaraan yang terparkir di tepi jalan sepi dan gelap itu tampak berguncang dari luar akibat aktifitas dua manusia di dalamnya.
Tanpa pernah mereka duga, kegiatan mereka justru menarik perhatian dua orang petugas keamanan yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi itu.
"Mobil bergoyang lagi?" ucap salah satu polisi yang lebih tinggi.
"Pasti remaja liar lagi," terka polisi lain yang lebih gendut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BURONAN (End)
RomanceTentang Sammy. Seorang buronan interpol yang melarikan diri dari penjara karena ingin mencari adik angkatnya yang hilang. Sammy adalah mantan perwira militer yang dipecat secara tidak hormat akibat fitnah keji seseorang yang kemudian menjebloskannya...