Dokter datang tepat waktu, ketika Eijun selesai memandikan anak-anak. Dokter tampan diumurnya yang baru tiga puluh sembilan tahun itu tampak begitu tenang. Ia tersenyum pada Misa dan Jun'ya saat masuk kamar pasien Eijun. Dokter itu bukan untuk penyakit Jun'ya tapi untuk kelainan Eijun.
Dokter Ryo.
Dokter Ryo yang pertama kali memeriksa Eijun, dua tahun lalu ia adalah Dokter umum yang ditugaskan di rumah sakit kecil tokyo. Dan Eijun datang ke rumah sakit itu, meminta diperiksa dengan keluhan, mual dan muntah, tak tahan mencium beberapa bau dan pusing di pagi hari.
Dokter Ryo mengerutkan kening, karena itu adalah gejala yang biasa ditemukan pada wanita hamil. Jika saja yang datang adalah seorang gadis belia maka muda untuk diagnosa bahwa dia sedang hamil diluar keinginannya, namun yang datang adalah seorang pemuda yang ia kenal sebagai atlet baseball sma berbakat yang tahun lalu bermain di koshien yang tayang di televisi.
Itu mengejutkannya. Dan apa yang membuatnya lebih terkejut lagi adalah setelah seluruh badan pemuda itu diperiksa. Ia dan para suster yang mengurusnya terkejut akan hal in.
Pemuda itu memiliki satu set lengkap rahim sempurna dan vagina yang tak sempurna, vagina hanya lubang kecil yang tak bisa berkrontraksi tapi saluran penghubungnya ideal untuk dilalui sperma. Semua baik-baik saja jika ada cara memasukan sperma itu tampa memasukan penis ke dalam vagina secara normal. Namun itu tak mungkin, karena akan menyakitkan jika melakukannya, Karena tak ada otot elastis yang biasa ada di vagina dan anus, dan kalau dari luar maka butuh sperma kuat yang bisa berjalan dan hidup lebih lama, hingga bisa sampai di sel telur yang dijaga ketat.
Itu akan sulit untuk hamil, namun nyatanya sang pemuda hamil satu bulan, saat diberitahu keadaan tubuhnya, pemuda itu syok berat. Ryo yang melihat itu merasa kasihan, ketika ditanya apa dia tahu siapa ayah janin itu pemuda itu mengangguk.
Itu adalah Miyuki Kazuya, pemain baseball genius, kakak kelas dan kekasih sang pemuda. Rumitnya sekarang sang kekasih memiliki gosip besar dengan gadis muda dan model cantik, juga karier cemerlang. Ini membuat sang pemuda sulit terbuka tentang kehamilan, dan tentu kondisi tak biasanya. Tak ada orang akan percaya dia bisa hamil.
Ryo mengajukan pilihan menggugurkan janin itu atau menunggu sembilan bulan dan mengambil bayi dengan cara sesar. Itu cara satu-satunya untuk sang bayi keluar. Karena vagina tak mungkin bisa menanggung tubuh bayi yang besar. Sang ibu yang kesakitan sampai mati jika dilakukan secara normal.
Ryo menyangka pemuda manis itu akan menggugurkan janin itu, karena dia punya karier cemerlang, dan seorang laki-laki hamil itu hanyalah fiksi saja, dan melanggar hukum alam. Mungkin sebagian orang akan menganggap angin lalu dan bukan urusannya. hanya saja akan ada orang gila yang merasa bisa menghukum segala hal yang menurut mereka salah, dan melakukan apapun untuk menegakan apa yang diyakini benar.
Tapi dengan kata-kata yang menyayat hati pemuda itu mempertahankan janinnya.
"Anak ini tidak bisa memilih akan lahir di rahim siapa, mungkin orangtua yang sangat menginginkannya, atau yang tidak pantas jadi orangtua. Namun mereka berhak hidup, aku akan membuang apapun untuk membiarkan dia hidup, karena dia ada bukan pilihan, tapi mungkin keharusan." sinar emas itu berbinar penuh tekad.
Ryo tak pernah melihat seorang gadis hamil yang bertekad untuk bayi dalam perutnya, dia hanya membiarkannya hidup karena itu hidup, dan manusia.
Eijun berkata tidak mungkin hamil dan melahirkan di tokyo karena kemungkinan bertemu dengan teman-temannya lebih besar, bukan malu namun ia tak mau ada yang memberi tahu sang kekasih dan takut penolakan, takut keluarganya menolak anaknya dan menyuruhnya menggugurkannya, takut akan terpisah dari anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single parent Eijun
FanfictionSawamura Eijun, jadi Ace tim Seido di tahun keduanya. Namun ia hilang disaat Seido berhasil ke Koshien musim semi, ia begitu saja meninggal seido saat musim dingin, di bulan oktober. Dua tahun kemudian Seto Takuma dan Okumura Khooshuu memasuki tahu...